Suaradesa.co (Bojonegoro) – Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Anna Mu’awanah, menanggapi aspirasi warga Desa Kendung, Kecamatan Kedungadem, saat Sambang Desa yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo), Kamis (17/9/2020).
Diungkapkan, dalam melaksanakan program pembangunan tidak bisa diberikan secara langsung tanpa survei dan verifikasi di lapangan.
Bupati Anna menyebutkan, pelaksanaan pembangunan menggunakan Bantuan Keuangan Desa (BKD) ada menggunakan aset pemerintah kabupaten. Contohnya, sepanjang jalan yang sudah di cor beton dan hampir tuntas.
“Insya Allah, tahun 2021 semuanya tuntas dibangun cor beton,” tegasnya.
Ada juga, pelaksanaan BKD yang berada di atas aset milik Pemdes. Contohnya jalan ke Desa dan Dusun. Untuk Kecamatan Kedungadem, salah satunya Desa Kendung, pembangunan jalan desa dan dusun akan terlaksana pada tahun 2021.
“Itupun, tidak sekaligus tuntas karena se Bojonegoro ada 1449 Kilometer milik aset desa. Kalau tuntas sekaligus program yang lain tidak kebagian,” tegasnya.
Untuk di Desa Kendung, jalan desa bagi yang tidak terdampak banjir rencananya akan di aspal. Bukan di cor beton, karena untuk cor beton hanya untuk jalan poros kecamatan.
“tahun 2021 kita basis data, pembangunan jalan akan dituntaskan sebagian menggunakan BKD,” tandasnya.
Kepala Desa Kendung Mulyadi, berterimakasih pada Pemkab Bojonegoro terlebih Bupati Anna Mu’awanah yang tanggap dengan masukan masyarakat diwilayahnya.
“Kita terus berupaya meningkatkan pelayanan publik baik di sektor pertanian, infrastruktur, kesehatan dan lainnya dengan menyelaraskan program prioritas ibu bupati,” tegasnya.
Diakui, pembangunan jalan di Kecamatan Kedungadem sekarang ini memberi dampak positif bagi masyarakat. Sehingga, pembangunan jalan poros desa dan dusun sangat dinantikan masyarakat meski dilaksanakan secara bertahap.
“Dengan perbaikan infrastruktur dan peningkatan pembangunan di semua sektor, tentu akan meningkatkan pula perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (Rin)
Buk jalan kami belum di bangun masih tanah
Kalao hujan Ndak bisa jalan, yang kenak
dampak waduk Gongseng mohon di cek,,mohon mohonπππππππ€²π€²π€²π€²π€²