Bojonegoro – Kandang sapi yang dimiliki oleh kelompok peternakan sapi di Desa Jono terus mengalami kemajuan pesat sejak didirikan pada tahun 2011-2012. Dengan dukungan dana ratusan juta rupiah dari Dinas Pertenakan, kandang ini telah menjelma menjadi pusat kegiatan pertenakan yang maju dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Pendiri kandang, Bayan Kusnawi, mengungkapkan bahwa dana bantuan tersebut digunakan untuk membeli sekitar 100 ekor sapi.
Sisanya dialokasikan untuk membangun kandang secara gotong royong oleh warga setempat. Saat ini, berkembangnya jumlah sapi ternak ini menjadi sumber penghasilan tambahan bagi mayoritas petani di Desa Jono.
Ketua kelompok pertenakan sapi, Marianto, menyampaikan rasa syukurnya karena kerukunan di antara anggota kelompok telah menjaga kandang dan sapi-sapi tersebut selalu terawat dengan baik.
Meskipun sebagian sapi dipelihara di rumah masing-masing anggota, namun pada dasarnya tetap menjadi aset kelompok.
Menurutnya, kerukunan antara para anggota kandang dan sapi sangat terjaga dengan baik. Meskipun seiring berjalannya waktu, sebagian sapi dibawa pulang ke rumah masing-masing untuk dipelihara, namun pada hakikatnya tetap menjadi kepemilikan kelompok.(fa/rin)