Suaradesa.co (Ngampel) – Pemerintah Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengaku, jika pendapatan dari Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2020 mengalami penurunan signifikan.
“Tahun ini Desa Ngampel dapat Rp400 jutaan dari Alokasi Dana Desa,” kata Kepala Desa Ngampel, Purwanto, kepada suaradesa.co, Senin (21/12/2020).
Sementara dari Dana Desa (DD), telah mendapatkan pencairan sebesar Rp600 jutaan. Namun, jumlah itu sebagian besar digunakan untuk penanganan Covid-19.
“Total Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Ngampel tahun ini sekitar Rp2 miliar lebih,” imbuhnya.
Meski demikian, pihaknya optimis akan terus membangun desa. Karena masih banyak infrastruktur jalan dan fasilitas umum lainnya butuh perbaikan.
“Kondisi pendapatan memang sedang menurun, meski Ngampel penghasil migas dari Lapangan Sukowati. Tapi kami optimis membangun,” pungkasnya.(*rin)