Suaradesa.co (Pejambon) – Museum Pertanian Raden Wijaya yang berada di kompleks Wisata Edukasi Pejambon, Desa Pejambon, Kecamatan Sumberrejo menambah spot selfi yang cukup menarik minat pengunjung.
Spot selfie tersebut adalah replika kerajinan batik tulis. Pengunjung dapat beraksi seolah-olah menjadi perajin batik. Lengkap dengan hamparan kain, canting dan kompor, spot selfie tersebut ditempatkan persis di bagian tengah museum.
“Monggo, ini untuk selfie,” ujar Wiwik, petugas pemandu museum. Sekilas, spot selfie tersebut terlihat seperti sebuah perangkat kerajinan batik sebenarnya.
Beruntung sikap tanggap dan ramah pemandu museum akhirnya memberi kesempatan pengunjung untuk ber swa foto di spot terbaru tersebut. Bahkan tanpa diminta, Wiwik memawarkan diri untuk melakukan pengambilan foto.
Menurut Wiwik, setiap harinya ada dua personil yang bertugas sebagai pemandu museum.
“Kalau pas ramai, kita berdua stand by. Saat agak sepi atau tidak ada pengunjung, kita bergantian,” ujarnya.
Tugas pemandu museum adalah menemani pengunjung dan menjelaskan fungsi dari benda-benda di dalam museum.
“Sebelumnya memang ada pelatihan, jadi kami sudah siap untuk menjelaskan nama, fungsi, ataupun hal-hal lainnya,” tambahnya.
Sementara itu menurut pihak Pemdes Pejambon, hingga saat ini total jumlah personil yang terlibat di seluruh lokasi wisata tersebut berjumlah 32 orang.
Selain museum dan berbagai wahana lain, di sekitar lokasi juga sudah disiapkan rumah tamu.
“Karena kita sering kedatangan tamu dari berbagai daerah, ada warga yang memfungsikan rumahnya sebagai rumah tamu dengan mekanisme kemitraan,” jelas Sufyan Tirto selaku perangkat desa setempat.(*ror)