Suara Desa
  • Home
  • Headline
  • Desa Update
  • Kanal Desa
  • Peristiwa
  • Rilis
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Desa Update
  • Kanal Desa
  • Peristiwa
  • Rilis
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Suara Desa
No Result
View All Result
Warga Bojonegoro Selatan Marak Budidaya Porang

Warga Bojonegoro Selatan Marak Budidaya Porang

Himmatul Ulya by Himmatul Ulya
Minggu, 22 November 2020 - 11: 18
in Desa Update, Headline
0
69
VIEWS
SharedSharedShared

SuaraDesa.co (Sekar) – Tanaman porang kini kian familiar di kalangan warga Bojonegoro, khususnya bagian selatan. Tumbuhan yang bernama latin Amorphophallus muelleri ini kini banyak diminati dan dibudidayakan oleh warga sebab bernilai jual tinggi.

Diketahui, tanaman itu biasa ditanam di lahan perhutani yang tanahnya subur. Di Bojonegoro sendiri tanaman yang mirip ubi ini banyak ditanam di hutan wilayah Krondonan, Kecamatan Gondang dan Kecamatan Sekar.

Menurut Adi, salah seorang warga Desa Sekar menjelaskan bibit porang yang ukuran kecil sekira 1 kilogram (kg) dibandrol sekitar Rp350 ribu dengan isi bibit porang rata-rata 150 biji.

“Itu untuk ukuran biji porang sedang. Kalau ukuran kecil bisa mencapai 400 biji,” ujar Adi, Minggu (22/11/2020).

Berita Lainnya :

Giat Reses, Farida Hidayati Serahkan Bantuan Paket Budidaya Ikan Hias

Harga Cabai Rawit Tembus Rp100.000 Per Kilogram

Porang pertama kali ditanam dan bisa panen sekitar umur 3 tahun. Kemudian, setelah itu bisa panen setiap tahun tanpa harus menanam lagi.

Porang-porang yang semula ubi kecil yang ditanam itu, setelah 3 tahun biasanya bisa menjadi 2-3 kilogram saat dipanen. Harga porang hasil panen (basah) perkilo mulai Rp9 ribu sampai Rp17 ribu. Sedangkan harga porang yang sudah dibelah tipis-tipis dan kering harganya mencapai Rp50 ribu hingga Rp65 ribu perkilo.

Jadi jika dihitung, jika bibit 1 kg berisi sekitar 150 ubi dan ditanam sekuai kelipatanya bisa tiga kali. Berarti saat panen bisa menghasilkan 450 kg.

Warga lain yang mencoba membudidayakan porang adalah Whan Laba. Ia sengaja membudi daya porang karena tidak membutuhkan perawatan yang ekstra. (ror)

Tags: Bojonegorohutanpertanianporangsekar
Previous Post

Proyek Saluran Air Dalam Kota Bojonegoro Tuntas Akhir November

Next Post

Kasat Binmas Beri Pelatihan Kepemimpinan Kepada BKP di Bubulan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Giat Reses, Farida Hidayati Serahkan Bantuan Paket Budidaya Ikan Hias

Giat Reses, Farida Hidayati Serahkan Bantuan Paket Budidaya Ikan Hias

Kamis, 4 Maret 2021
Harga Cabai Rawit Tembus Rp100.000 Per Kilogram

Harga Cabai Rawit Tembus Rp100.000 Per Kilogram

Kamis, 4 Maret 2021
Pemdes Tanggir Gandeng LSM Gemuruh Gagas Wisata Lokal

Pemdes Tanggir Gandeng LSM Gemuruh Gagas Wisata Lokal

Kamis, 4 Maret 2021
Membangun Pemuda Yang Cerdas dan Berintegritas di Tambakrejo

Membangun Pemuda Yang Cerdas dan Berintegritas di Tambakrejo

Kamis, 4 Maret 2021
Suara Desa

SuaraDesa.co adalah media berbasis data yang disajikan sesuai fakta yang ada.

Menu SuaraDesa.co

  • Desa Update
  • Headline
  • Kanal Desa
  • Peristiwa
  • Rilis
  • Serba Serbi

Ikuti Kami :

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2020 SuaraDesa.co - Suara Berbasis Data dan Fakta

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Desa Update
  • Kanal Desa
  • Peristiwa
  • Rilis
  • Serba Serbi

© 2021 suaradesa.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In