Suaradesa.co (Banjarjo) – Revitalisasi Pasar Daerah (PD) Banjarjo di Kelurahan Banjarjo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akhirnya selesai dikerjakan. Terhitung hanya dengan waktu lima bulan yakni Agustus 2020 sampai Desember 2020, Dinas Perdagangan telah menyelesaikannya.
Sehingga, hari ini, Kamis (7/1/2021) Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, meresmikan pasar yang puluhan tahun belum pernah tersentuh sama sekali.
Kepala Dinas Perdagangan, Sukaemi, mengatakan, pelaksanaan awal untuk para pedagang usai peresmian adalah sosialisasi penempatan dengan undian.
“Saat sosialisasi kita sampaikan pada pedagang dimohon untuk tidak digunakan sebagai gudang, kalau dilanggar 15 hari ditarik oleh Dinas Perdagangan,” ujarnya.
Banyak fasilitas yang diberikan oleh Pemkab Bojonegoro, sepeti tempat permainan anak-anak dilantai 2, toilet 12 buah, dan fasilitas bagi penyandang disabilitas.
Sementara, itu, Bupati Anna Mu’awanah mengatakan, selama lima bulan terus melakukan pemantauan terhadap pembangunan pasar mulai dari lokasi bedak, parkir, toilet, sirkulasi udara, dan lain sebagainya.
“Saya memastikan jika penataannya sudah sesuai. Untuk pekerjaan dilakukan oleh kohtraktor,” tegasnya.
Menurutnya, penataan yang pas merupakan salah satu pelayanan terhadap masyarakat baik para penjual dan pembeli.
Selain itu, Bupati Anna juga mengingatkan, jika Pasar ini merupakan aset Pemerintah. Sehingga, siapapun tidak berhak memiliki tapi hanya menyewa saja.
“Menyewa ini ada kriterianya juga,” tukasnya.
Jangan sampai pasar nanti banyak lokasi yang sepi karena pedagang tidak tertib. Misalkan, pindah lokasi supaya cepat laku. Oleh sebab itu, jika ada pedagang yang melanggar aturan harus segera ditertibkan.
“Seperti pasar di Kalitidu loss nya tidak digunakan, justru digunakan sebagai gudang. Akhirnya para pedagang akan pindah ketempat yang tidak sesuai,” tukasnya.
Aturan yang lain, pedagang tidak boleh memindahtangankan saat sewa. Jika tidak digunakan lagi, silahkan diserahkan ke Dinas Perdagangan kunci toko atau bedaknya.
“Kami minta semua pasar jangan semrawut lagi. Sebenarnya, kesemrawutan pedagang bukan keinginannya, tapi tata manajemen yang kurang mengontrol. Tapi, jangan sampai saling menyalahkan. kalau sudah ada yang menyalahi aturan harus segera ditertibkan,” imbuhnya.
Tahun ini, pihaknya akan membangun pasar Banjarjo II, dan relokasi pasar hewan. Bupati Anna mmeinta dukungan semua termasuk masyarakat agar terlaksana dengan baik. (*Rin)