Suaradesa.co (Bojonegoro) – Pada kegiatan reses masa sidang I tahun 2022 ini merupakan momentum bagi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro dari Fraksi Partai Gerindra, Sally Atyasasmi untuk menyampaikan pertanggung- jawaban kepada masyarakat atas program dan kebijakan yang telah dilakukan pada tahun 2021 lalu.
Reses yang digelar di Desa Pekuwon, Kecamatan Sumberjo, pada Jumat (21/1/2022) tersebut berfokus pada pengembangan dan pemulihan ekonomi di sektor pertanian seperti seperti sumur bor, saluran irigasi pertanian dan jalan usaha tani, peralatan penunjang pertanian seperti traktor, pompa air, alat pencacah.
“Selain infrastruktur sarana dan prasarana pertanian, melalui usulan Raperda inisiatif DPRD saya juga mengusulkan payung hukum berupa raperda perlindungan dan pemberdayaan petani,” imbuh Ketua Komisi B ini.
Menurutnya, Raperda perlindungan lahan pertanian berkelanjutan baru saja disahkan menjadi perda BUMD Bojonegoro Pangan Mandiri yaitu sebuah perusahaan daerah yang akan membeli produk hasil pertanian masyarakat Bojonegoro.
“Kali ini, usulan masyarakat sebagian besar masih di urusan pertanian, perbaikan rumah tidak layak huni dan pengembangan UMKM,”lanjutnya.
Dia berharap, dengan terealisasinya program dan kebijakan tersebut dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan ekonomi serta perlindungan bagi petani. (*Fa)