Suaradesa.co (Bojonegoro) – Pasca ditemukannya varian terbaru kasus Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro, Bupati BojonegoroAnna Muawanah meminta agar seluruh lapisan masyarakat memperketan perotokol kesehatan (prokes). Hal ini disampaikan bupati wanita pertama di Bojonegoro ini saat sosialisasi pembinaan dan peningkatan kapasitas penguatan lembaga kemasyarakatan desa untuk pengurus RT/RW se-Kecamatan Kalitidu, di Balaidesa Mojosari beberapa waktu lalu.
‘’Peran RT/RW untuk membantu pemerintah desa. Saya berpesan agar terus melakukan sosialisasi pada masyarakat bahwa Covid-19 belum berakhir dan akhir-akhir ini kasus Covid-19 di Bojonegoro merangkak naik,” tegas Bupati Anna.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana (DP3AKB), Camat Kalitidu, Kepala Desa se-Kecamatan Kalitidu, serta ketua RT/RW di enam desa. Yakni Desa Pilangsari, Desa Pungpungan, Desa Panjunan, Desa Mojosari, Desa Ngujo, dan Desa Mayangrejo.
Kepala Dinas DMPD Machmuddin menambahkan, sosialisasi pembinaan yang telah dilakukan ke lima kalinya ini tetap menjalankan prokes kesehatan dengan ketat. Selain itu, juga meminta keterlibatan ketua RT/RW dalam proses sosialisasi prokes Covid-19 agar terus dilakukan oleh warga.
“Ketua RT/RW memiliki peranan penting dalam kepemerintahan. Baik itu dalam perencanaan pembangunan, memberikan trik dan strategi. Begitu juga dalam memerangi Covid-19,” ucap Machmuddin.(*red)