Suaradesa.co (Bojonegoro) – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, mentargetkan serapan anggaran hingga pertengahan Desember 2021 nanti mencapai 90 persen lebih.
“Target pertengahan Desember nanti, serapan anggaran capai 90 persen lebih,”kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Luluk Alifah.
Dia mengungkapkan, untuk saat ini serapan masih mencapai 32,41 persen atau sebesar Rp. 2 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 sebesar Rp6,2 triliun.
“Kenapa baru 32,41 persen, itu karena sebagian besar anggaran kita dipergunakan untuk pembangunan fisik atau infrastruktur, dan ini masih berjalan,”ujarnya.
Bahkan, pihaknya telah menyampaikan pada kegiatan rakor penyerapan anggaran di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) kondisi riil di lapangan, jika penyerapan banyak dilakukan pada bulan Oktober setelah kegiatan fisik selesai.
“Kegiatan fisik sekarang ini masih sangat minim, yaitu mencapai 15 persen. Organisasi Perangkat Daerah tekhnis juga sudah maksimal dalam pelaksanaan dilapangan,”tegasnya.
Oleh sebab itu, setelah semua kegiatan fisik selesai dilakukan baru bisa dilakukan pengajuan dan proses pembayaran. Ada tiga OPD yang serapan anggarannya besar diantaranya Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya serta Dinas Kesehatan.
“Jadi, sebelum akhir tahun kita masih bisa mengejar ketertinggalan ini. Karena memang sebagian besar anggaran untuk fisik dan tidak dipaksakan,”pungkasnya. (Rilis)