Home / Headline / Kabar Desa

Selasa, 12 Januari 2021 - 17:53 WIB

Ngobrol Pinter Seloso Awan, Diskusi Ringan Perempuan Berdaya di Bojonegoro

Suaradesa.co (Malo) – Di tengah pandemi Covid-19, semua orang tidak boleh berhenti berkarya. Oleh sebab itu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gemuruh menggelar diskusi “Ngopi Sowan” atau Ngobrol Pinter Sloso Awan dengan tema Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya.

“Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap perjuangan kesetaraan gender,” ujar Ketua LSM Gemuruh, Suryanto, kepada Suaradesa.co (12/1/2021).

Menurutnya, wanita adalah sosok mahkluk istimewa. Dia bisa menjadi apa saja dan bisa membawa semangat perubahan yang nyata.

“Jangan hanya menengadahkan tangan pada suami, karena wanita diciptakan untuk bisa produktif dan tahan banting,” ujarnya.

Acara yang dimulai jam 12.30 siang itu menghadirkan tiga orang narasumber yang semuanya adalah tokoh wanita. Diantaranya, Dian Kresnawati dari DIANKRESNA Foundation, Kepala Desa Mojodelik, Yuntik Rahayu dan Eka Yulianti seorang enterpreneur.

Baca Juga :  Pemkab Bojonegoro Telah Bangun 1.200 MCK di 2020

Dian Kresna menyorot soal pentingnya pendidikan bagi wanita. Baginya, dengan pendidikan yang cukup, maka wanita lebih banyak menghasilkan karya.

“Bukan terjebak pada kodrat sebagai ibu rumah tangga yang menggantungkan diri pada suami,” ujar Dian.

Sementara, Yuntik Rahayu, yang dikenal sebagai kepala desa, wanita aktif dan pengusaha sukses lebih menekankan wanita kuat yang diawali dari tekad. Di tangan wanita yang kuat, banyak hal yang dapat dikerjakan dan diselesaikan.

“Saya bukan siapa-siapa. Tapi saat muda tekad saya kuat untuk menjadikan diri saya bukan wanita yang lemah,” imbuhnya.

Baca Juga :  Petani Desa Cancung Manfaatkan PPM Tanam Jagung dan Bawang Merah

Diskusi siang ini semakin menarik, karena dihadiri sekitar 20 orang dari unsur remaja dan pegiat lembaga. pemuda yang selama ini hanya disorot bukan diberikan kesempatan.

“Saya semakin pesimis menghadapi kerasnya hidup ini,” ungkap salah satu peserta, Eli, wanita yang sehari-hari berkegiatan sebagai guru paud.

Dia menyampaikan, jika tidak banyak diberikan kesempatan untuk ikut menyampaikan pendapat.

“Kami tidak diikut sertakan dalam pengambilan keputusan,” tegasnya.

Diskusi ini tetap mengutamakan protokol kesehatan. Seluruh peserta diperiksa suhu tubuhnya, mencuci tangan dan menggunakan masker. Acara diakhiri dengan semangat bersama dan tepuk tangan meriah.(*Rin)

Ikuti kabar terkini suaradesa.co di Google News

Share :

Baca Juga

Headline

Dua Desa di Kecamatan Sukosewu Dinyatakan Bebas ODF

Headline

Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field Peduli Korban Longsor

Kabar Desa

Kades Ngraho Sebut Material di Pinggir Jalan Bukan Uditch! Simak Penjelasannya

Headline

Pemdes Mojodeso Pertahankan Zona Hijau Melalui PPKM Mikro

Headline

Penyaluran BPNT Tertunda, Agen Dihimbau Tidak Menyetok Komoditi

Headline

Polres Bojonegoro Salurkan 3,2 Ton Beras Zakat Fitrah

Headline

Gugatan Perades Blora, Arief Rohman: Kami Siap Hadapi

Headline

Pemanfaatan Kulit Telur Menjadi Kerupuk Gurih dan Sehat