Suaradesa.co (Bojonegoro) – Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Pranikah Usia Remaja yang diselenggarakan oleh Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, telah memasuki angkatan terakhir di tahun 2021.
Kali ini, Bimwin digelar di STIKes Icsada Bojonegoro atau biasa disebut kampus ungu, dengan membidik mahasiswa sebagai pesertanya.
Kegiatan Bimwin ini diadakan untuk yang ke 44 kalinya pada tahun ini. Acara yang dibuka oleh Ketua STIKes Icsada Nurul Jariyatin, ini diikuti oleh 60 peserta dibagi 2 kelas dari mahasiswa STIKes Icsada.
Ketua STIKes Icsada, Nurul Jariyatin dalam sambutannya mengatakan, pengetahuan pra nikah bagi mahasiswa wajib dimiliki. Mahasiswa adalah segmen yang sudah memasuki usia nikah.
“Namun bukan berarti usai acara ini segera menikah. Lanjutkan dulu pendidikannya,” ujar Nurul sambil berguaru, Selasa (30/11/2021).
Pernikahan, menurut Nurul Jariyatin, harus disiapkan jauh-jauh hari. Apalagi pada zaman modern sekarang ini, di mana banyak sekali faktor luar yang akan mempengaruhi sebuah pernikahan.
“Ikutilah kegiatan ini dengan baik, akan banyak hal-hal baru yang menarik, kalau selama ini kalian sudah banyak menerima materi kuliah tentang kesehatan fisik maka kesempatan ini akan banyak diberikan materi yang berdasar agama,” seru Nurul.
Semua peserta yang memakai jas almamater kampus berwarna ungu itu bersemangat mengikuti setiap sesi kegiatan. Metode yang digunakan, yaitu role playing dan diskusi sangat pas dengan karakter mahasiswa yang senang berdialog.
Selama beberapa kali penyelenggaraan bimwin dengan peserta mahasiswa memang selalu menarik, apalagi yang satu ini, para peserta yang setiap hari sudah menerima materi tentang kesehatan keluarga termasuk kesehatan reproduksi, maka sangat pas dan antusias mereka mengikuti dari sesion ke sesion.
(*Ar)