Suaradesa.co (Bojonegoro) – Luas tanaman tembakau di Kabupaten Bojonegoro, pada masa tanam 2020 mengalami peningkatan dibanding 2019.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bojonegoro, Helmi Elisabeth, mengatakan, luas tanaman tembakau pada masa tanam 2019 mencapai 10.000 hektar, sedangkan luas tanam di tahun 2020 12.000 hektar.
“Ada penambahan luasan tanam sekitar 2 ribu hektare,” katanya Helmi, Rabu (9/5/2021).
Peningkatan luasan tersebut tersebar rata baik tembakau jenis Virginia maupun Jawa dan dipengaruhi oleh kondisi cuaca normal.
Selain itu, produksi tembakau bisa mencapai antara 6,5 sampai 7 kuintal tembakau rajangan kering per hektare.
Sementara itu, salah satu petani tembakau di Desa Balenrejo, Kecamatan Balen, Partono (45) menyampaikan hanya sebagian petani yang memiliki tanaman tembakau yang tumbuh dan berkembang sempurna.
“Terutama petani yang tanam tembakaunya lebih dini yakni sekitar bulan Febuari hingga April,” tukasnya.
Bagi petani yang tanam tembakau di akhir bulan Mei hingga Juni pertumbuhan tanaman tembakaunya tidak bisa maksimal, sebab sudah tidak ada lagi hujan.
“Padahal untuk tumbuh sempurna tanaman tembakau juga membutuhkan hujan,” pungkasnya. (*Rin)