Suaradesa.co (Bojonegoro) – Komisi A, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro mendorong panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada Oktober 2022 mendatang bisa optimal dalam menggunakan anggaran.
Sekretaris Komisi A, Miftakhul Huda, mengatakan, dengan anggaran yang disiapkan oleh Pemkab Bojonegoro melalui Bantuan Keuangan Desa (BKD) dari APBD 2022, panitia Pilkades bisa bekerja dengan maksimal.
“Kami minta anggaran tersebut digunakan sebaik-baiknya agar terwujud pelaksanaan pilkades yang berkualitas,”ujar politisi muda asal Partai Kebangsaan Bangsa (PKB).
Dia mengungkapkan, harus ada persiapan yang baik dari sisi penyelenggara maupun calon kepala desa dalam mengikuti kontes demokrasi.
“Serta kesiapan warga sebagai calon pemilih untuk menggunakan hak suaranya dengan tepat,”tandasnya.
Sementara itu, Pemkab Bojonegoro mengalokasikan Rp 3,4 miliar untuk 33 desa yang akan menggelar Pilkades serentak. Masing-masing desa diperkirakan akan menerima antara Rp103 juta sampai Rp107 juta.
“Anggaran difokuskan untuk pengadaan surat suara dan honor panitia,”kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bojonegoro Machmudin.
Desa-desa tersebut masa jabatan kepala desanya habis pada Desember, sehingga, sebelum Desember diharapkan sudah selesai pilkades. (rin)