Suara Desa
  • Home
  • Headline
  • Desa Update
  • Kanal Desa
  • Peristiwa
  • Rilis
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Desa Update
  • Kanal Desa
  • Peristiwa
  • Rilis
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Suara Desa
No Result
View All Result
Harga Sayur dan Bumbu Anjlok di Pasar Klepek

Harga Sayur dan Bumbu Anjlok di Pasar Klepek

Himmatul Ulya by Himmatul Ulya
Jumat, 24 Juli 2020 - 13: 46
in Headline, Kanal Desa
0
54
VIEWS
SharedSharedShared

suaradesa.co (Klepek) – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, harga komoditas khususnya harga bumbu masak dan sayuran di pasar tradisional beberapa wilayah di Bojonegoro, Jawa Timur mengalami penurunan.

Heni Nurdiana, pedagang pasar tradisional desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, mengatakan, sejauh ini harga banyak yang turun. Dia mencontohkan harga bawang putih yang sebelumnya seharga Rp30 ribu / kg sekarang turun menjadi Rp15-18 ribu /kg. Sedangkan bawang merah yang sebelumnya seharga Rp25-30 ribu turun menjadi Rp18 ribu / kg.

“Sayuran (harganya) banyak yang anjlok,” ungkapnya, Jum’at (24/7/2020).

Hal tersebut berbanding terbalik dari data Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bojonegoro. Melalui Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang terdiri dari Dinas Pedagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Peternakan, Satpol PP serta Bagian Perekonomian Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, yang malakukan sidak Pasar hari Jum’at (24/7/2020), didapatkan hasil pantauan harga yang masih stabil.

Berita Lainnya :

Pengrajin Ale di Desa Talok Dapat Pelatihan Untuk Tingkatkan Ekonomi

Anna Mu’awanah Nakhodai DPC PKB Bojonegoro

Kepala Seksi Pengadaan dan Distribusi Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bojonegoro, Sutikno Sakib, mengatakan hasil pantauan dilapangan masih stabil, tidak melebihi Harga Acuan Penjualan di Konsumen (HAPK). “Secara umum harga bahan pokok masih stabil,” ujarnya.

Sebagai contoh harga cabai merah keriting Rp16 ribu/kg. Namun bawang merah mengalami penurunan yang awalnya tanggal 20 Juli Rp30 ribu/kg, turun menjadiRp28 ribu/kg per 24 Juli 2020.

“Turun tapi tidak signifikan,” ucapnya.(*ror)

Penulis : Abrori

Editor : H. Ulya

Tags: Bojonegoroekonomipasar
Previous Post

Tim Satgas Pemkab Bojonegoro Sidak Kebutuhan Pangan

Next Post

Dinas P3KB Bojonegoro Bangun Taman Penitipan Anak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Pengrajin Ale di Desa Talok Dapat Pelatihan Untuk Tingkatkan Ekonomi

Pengrajin Ale di Desa Talok Dapat Pelatihan Untuk Tingkatkan Ekonomi

Minggu, 7 Maret 2021
Anna Mu’awanah Nakhodai DPC PKB Bojonegoro

Anna Mu’awanah Nakhodai DPC PKB Bojonegoro

Minggu, 7 Maret 2021
Gus Huda : MUI Bojonegoro Harus Mampu Tingkatkan Perekonomian Umat

Gus Huda : MUI Bojonegoro Harus Mampu Tingkatkan Perekonomian Umat

Minggu, 7 Maret 2021
Suaradesa.co Siap Berkarya di Usia Baru

Suaradesa.co Siap Berkarya di Usia Baru

Minggu, 7 Maret 2021
Suara Desa

SuaraDesa.co adalah media berbasis data yang disajikan sesuai fakta yang ada.

Menu SuaraDesa.co

  • Desa Update
  • Headline
  • Kanal Desa
  • Peristiwa
  • Rilis
  • Serba Serbi

Ikuti Kami :

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2020 SuaraDesa.co - Suara Berbasis Data dan Fakta

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Desa Update
  • Kanal Desa
  • Peristiwa
  • Rilis
  • Serba Serbi

© 2021 suaradesa.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In