Suaradesa.co (Bojonegoro) – Beberapa tahun terakhir muncul berbagai macam media online baru. Jumlahnya tidak terhitung lagi. Bisa ratusan hingga ribuan.
Banyaknya media online baru ini tentunya juga membuat persaingan kian ketat. Para pengelola media online harus pandai merebut hati pembaca. Mulai kualitas konten yang bagus hingga kecepatan menerbitkan berita.
Saya sering diskusi dengan kawan-kawan pemilik media online di Bojonegoro. Terkait kemajuan media online di tengah persaingan yang ketat ini.
Persaingan media online yang ketat ini harus dilakukan dengan sehat. Kompetitif. Yakni, mengandalkan kualitas. Juga ciri khas. Bukan persaingan gelap dengan menjatuhkan lawan.
Diakui atau tidak, persaingan yang ketat membuat sesama pelaku media saling intip. Kadang saling menjatuhkan. Bahkan menikam dari belakang.
Cara-cara seperti itu sungguh tidak sehat. Sebagai pelaku pers, kita harus menjadi teladan bagi masyarakat. Persaingan yang sehat harus diutamakan.
Media online harus berkualitas. Berita yang disajikan harus bermutu. Berstandar jurnalistik. Yakni, dilakukan dengan proses wawancara dan penelusuran data. Bukan hanya semata mengejar kecepatan dengan mengabaikan proses jurnalistik.
Media online harus memiliki ciri khas. Ini yang kadang dilupakan para pengelola media. Media kerap tidak punya jalur atau rel. Tidak tahu kemana arahnya. Akibatnya, jarang ada media online Bojonegoro yang jadi rujukan informasi tertentu.
Ada satu media online yang memiliki rel tersendiri. Isu apapun media itu tetap konsisten di bidang minyak dan gas. Anda sudah tahu media apa itu. Itulah ciri khas. Wartawan di media ini sangat andal dalam masalah permigasan. Dari hulu sampai hilir. Dibanding wartawan media lain yang rata-rata.
Media online suaradesa.co ini saya harapkan menjadi media yang memiliki ciri khas. Sesuai namanya, media ini saya harap menjadi rujukan informasi tentang desa. Semua tentang desa ada di situ. Mulai jumlahnya desanya, kelebihan, kekurangannya, anggaran, dan potensinya.
Desa menjadi isu yang sangat seksi saat ini. Selain dana desa, Bojonegoro juga ada bantuan keuangan desa (BKD) yang nilainya fantastis. Media-media sudah ramai membahasanya. Termasuk suaradesa.co ini.
Tahun ini Suaradesa.co sudah berumur satu tahun. Layaknya bayi, usia satu tahun belumlah apa-apa. Masih panjang prosesnya. Belajar berjalan, belajar makan sendiri, baru bisa berlari.
Media ini digawangi oleh kawan saya satu organisasi di PWI : Ririn Wedia. Wanita ulet. Gigih dan tangguh. Di tangannya media baru ini mengalami perkembangan cukup bagus. Ratingnya di Alexa terus menanjak. Beritanya banyak yang trending.
Sukses untuk suaradesa.co yang genap berusia satu tahun. Jadilah media yang selalu terdepan mengabarkan tentang desa. (Nurkozim)
*Penulis adalah Sekretaris PWI Bojonegoro