Suaradesa.co (Blora) – Tangis keluarga langsung pecah, ketika jenasah Ananda Dwi Yoga Putra (13) dievakuasi oleh TRC BPBD Blora bersama petugas dan relawan lainnya.
Putra ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa setelah hampir 16 jam tenggelam di bendungan di dukuh Kendilan desa Gadu Kecamatan Sambong, Blora-Jawa Tengah.
Menurut Ika, tetangga korban, Rabu sore (12/1/2022) Putra bermain ke sungai bersama teman-temannya. Waktu itu kondisi sungai sedang banjir, tiba-tiba putra berniat menyebrang ke sungai. “Dari cerita yang saya dapatkan seperti itu, Mas, ” ungkap Ika.
“Lantas ada kabar jika Putra tenggelam terseret arus sungai,” imbuh wanita 43 tahun ini.
Setelah mendapatkan laporan, Tim Reaksi Cepat BPBD Blora bersama relawan dibantu warga dan Polisi segera menyisir bendungan dan sungai. Hingga tengah malam korban juga belum ditemukan. “Kami akhirnya menghentikan pencarian, dan akan kita lanjutkan pagi harinya, ” ujar Agung Tri, salah seorang TRC BPBD Blora.
“Baru sekira pukul 08.15 WIB, kami berhasil menemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia, hari ini Kamis 13 Januari 2022, ” pungkas Agung.
Setelah dievakuasi dan diperiksa Tim medis, jenasah putra pasangan Sumarni dan Yunanto ini diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (han)