Suaradesa.co (Bojonegoro) – Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daerah Pilihan (Dapil) Bojonegoro – Tuban, Farida Hidayati, melakukan kegiatan Penyuluhan Jasa Keuangan Edukasi Masyarakat Door to Door dengan tema “Kebijakan Stimulus OJK dalam Menghadapi Covid-19 di Kecamatan Bangilan Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (4/8/2021).
Bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Farida Hidayati dan TIM bergerak turun ke masyarakat mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat, mengenai berbagai kebijakan dan stimulus untuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjaga dan membangkitkan perekonomian nasional di tengah pandemi Covid-19 di Kabupaten Tuban dan Bojonegoro.
Menurut Anggota Komisi XI DPR RI ini, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menjelaskan kebijakan OJK terkait kebijakan stimulus dalam menghadapi Covid-19 dan juga memberikan stimulus berupa bahan pokok makanan untuk masyarakat.
“Saya tadi pagi menyerahkan secara simbolis bantuan stimulus di Kabupaten Bojonegoro dan sekarang saya bergantian menyerahkan untuk wilayah Tuban,” ujarnya.
Selain itu, Farida mengingatkan untuk saling membantu masyarakat. Dan dalam rangka menjaga kestabilan ekonomi masyarakat menengah ke bawah, dengan edukasi dan pemberian stimulus secara door to door ini diharapkan mampu menambah pemahaman masyarakat tentang OJK dan juga pentingnya disiplin prokes dan bantu sesama.
Selain menjelaskan peranan OJK dan memberikan semangat warga agar dapat bangkit dari pandemi, Politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga berkesempatan memberikan stimulus bantuan ratusan paket sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19.
Sehingga, dapat meringankan beban masyarakat dan dapat bertahan dalam situasi yang sulit ini.
“Hari ini kita melalui Tim menyasar masyarakat di Kabupaten Tuban, dan pada hari ini juga bersamaan tim kita menyasar wilayah lainya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai jasa keuangan, tugas dan fungsi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) khususnya stimulus-stimulus yang dikucurkan selama masa pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, jika Pandemi Covid-19 tidak hanya mengganggu kesehatan masyarakat, tetapi juga menghantam perekonomian secara global dan berdampak luas terhadap hampir semua sektor pembangunan.
Sehingga, tujuan penyuluhan jasa keuangan dan edukasi masyarakat ini, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kebijakan OJK dalam menjaga kestabilan ekonomi masyarakat menengah ke bawah di masa pandemi Covid-19. (*Rin)