Suaradesa.co (Bojonegoro) – Desa Temu, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, telah mencapai Open Defecation Free (ODF) 100 persen. Untuk mencapai 100 persen, Pemdes Temu melakukannya hampir selama empat tahun lamanya.
Selama empat tahun terhitung 2017 hingga 2020, pemerintah desa memberi bantuan kepada warganya yang belum memiliki fasilitas mandi, cuci dan kakus (MCK).
Sebanyak 200 warga menerima bantuan berupa WC jongkok dan deker untuk septinktank.
“Pengadaan barang diambil dari dana desa secara bertahap sampai terakhir tahun 2020 ODF clear 100 persen,” kata Hendro Sugiarto, Sekretaris Desa Temu, Selasa (18/5/2021).
Tahun ini, Desa Temu akan mendapat bantuan Sanitasi Desa Padat Karya dari Dinas Perumahan, Kawasan, Permukiman dan Cipta Karya (DPKP Cipta Karya).
Walaupun ODF sudah tuntas, namun pemerintah desa akan membenahi fasilitas sanitasi warganya yang masih kurang layak pakai. Saat ini sudah ada 40 titik lokasi yang akan dibangun sanitasi.
“Kemarin sudah dimusyawarahkan dengan semua kepala dusun. Terpilih 40 KK yang tersebar di empat dusun” imbuhnya.
Empat dusun tersebut ialah Dusun Dono, Dusun Temu, Dusun Manding dan Dusun Singkil.
Pembagian titik sanitasi tidak berdasarkan jumlah dusun namun ada pertimbangan tersendiri dari pemerintah desa.
“Pembagian titik bukan empat dusun lalu per dusun sepuluh titik. Tapi kami memilih mana yang memang perlu pembenahan jadi tiap dusun tidak sama jumlah titiknya,” pungkasnya.(*Tya)