Suaradesa.co (Bojonegoro) – Operator Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) menggelar peresmian Sengkuyung Gotong Royong Program ALADIN (Atap, lantai dan dinding) di Desa Semenpinggir, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Semenpinggir, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas (SKK Migas), Wakil dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro dan tokoh masyarakat lain beserta warga penerima manfaat.
Kepala SKK Migas Perwakilan Jawa, Bali, Nusa, Tenggara (Jabanusa), Nurwahidi menyampaikan dalam sambutannya program ini menggandeng serta berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) serta Bappeda dengan harapan program yang diberikan tidak tumpang tindih dengan program kabupaten.
“Bukan berarti ini tugas alih fungsi dari Pemerintah Kabupaten, diperlukan sinergitas yang baik dan program ini merupakan salah satu program Bupati Bojonegoro yang sebisa mungkin dilaksanakan dengan baik,” tuturnya (7/4/2021).
Pihaknya juga berterimakasih kepada Kepala Desa Semenpinggir yang telah memfasilitasi kegiatan ini dan menghimbau agar tidak segan untuk menyampaikan hal yang tidak memenuhi harapan terkait dengan program ini.
Sementara itu, External Affairs Manager EMCL, Ichwan Arifin menyampaikan bahwa dimanapun EMCL beroperasi harus bisa memberikan kontribusi yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang dilakukan melalui program pengembangan masyarakat.
“Selama ini fokus kami ada di 3 sektor pendidikan, kesehatan dan pengembangan ekonomi baik yang sifatnya infrastruktur maupun non –infrastruktur,” katanya.
Harapannya kontribusi dari EMCL bersama SKK Migas bisa mengakselerasi kemajuan percepatan pembangunan di Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang tentu manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat Bojonegoro.
Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Sukur Priyanto berterimaksih kepada SKK Migas dan EMCL yang telah memberikan kontribusi yang sekaligus membantu pemerintah daerah dalam penyelesaian program ALADIN.
“Target dalam 3 tahun ke depan masih ada sekitar 11 ribu rumah yang harus kami selesaikan yang tidak cukup jika hanya ditangani oleh pemerintah daerah sendiri dan tahun ini kita akan memperbaiki 4 ribu unit rumah tidak layak huni,” tutur Wakil Ketua DPRD Bojonegoro.
Sukur Priyanto berpesan kepada tim pelaksana jika dalam proses pembangunan rumah yang dilakukan terdapat kekurangan material, beliau siap membantu secara pribadi bukan dari uang APBD.
Sekretarsi Bappeda Bojonegoro, Biyanto menambahkan program Sengkuyung Gotong Royong ini memerlukan dukungan dari masyaratak, pemerintah dan juga pihak swasta khususnya EMCL.
“EMCL beroperasi di Bojonegoro untuk menjadikan potensi jadi realisasi dan EMCL jangan hanya berkutat di wilayah operasi,” imbuhnya.
Kepala Desa Semenpinggir, Joko Fariyanto berharap program ini bisa memberikan dampak kepada warga Desa Semenpinggir dan program CSR ini bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh desa di Kabupaten Bojonegoro.(*)