Suaradesa.co (Bojonegoro) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro, Jawa Timur, mendorong agar kegiatan fisik atau infrastruktur yang dikerjakan Pemkab Bojonegoro bisa selesai tepat waktu.
Kegiatan tersebut diantaranya jembatan, jalan, drainase, trotoar, bedah rumah, jaringan air bersih dan masih banyak lagi.
Ketua Komisi D, Abdullah Umar, mengatakan, meskipun proyek dituntut selesai tepat waktu, namun pihak pelaksana pekerjaan harus membuat bangunan yang berkualitas sehingga mampu bertahan selama puluhan tahun.
“Kita harus mengejar waktu, apalagi serapan anggaran masih sangat minim, sekitar 32,41 persen,”ujarnya.
Pihaknya memberikan dorongan agar pembangunan infrastruktur terus digenjot sehingga kepentingan masyarakat terpenuhi. Termasuk kebutuhan vital seperti jalan dan jembatan.
“Yang penting, jangan asal-asalan kalau mengerjakan,”himbaunya.
Politisi asal PKB ini optimis jika serapan anggaran bisa mencapai 90 persen lebih sebelum akhir tahun. Oleh sebab itu, pihaknya akan mengawal dan mengawasi hingga pekerjaan selesai.
“Jangan sampai, apa yang sudah menjadi komitmen pemkab dalam target pembangunan tidak terealisasi. Butuh tenaga ekstra dan kehati-hatian,” tandasnya.