Suaradesa.co (Bojonegoro) – Kinerja Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Anna Mu’awanah sejak dilantik Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Senin (24/9/2018) –tidak perlu diragukan lagi.
Mulai menjalankan tugas sebagai kepala daerah, Anna, sapaan akrabnya — mengaku memiliki sejumlah program prioritas yang terealisasi demi kesejahteraan warga Kabupaten Bojonegoro.
Berbagai macam program digelontorkan, termasuk untuk penanganan kemiskinan ekstrem yang berlangsung sejak puluhan tahun.
Salah satu yang menjadi fokus utama tahun 2021, adalah masalah infrastruktur. Bupati wanita pertama di Bojonegoro ini mengaku sudah berkomunikasi dengan jajaran Pemkab untuk update data dan kondisi infrastruktur di Kabupaten Bojonegoro.
“Jadi kami memiliki data bahwa sebanyak 61 persen jalan dan jembatan di Bojonegoro itu dalam keadaan rusak. Maka ini menjadi catatan besar kita untuk bisa diperbaiki selama kami memimpin,” kata Anna.
Sektor infratruktur yang ingin digalakkan itu bukan seputar jalan dan jembatan. Menurut Anna perbaikan infrastruktur juga termasuk irigasi pertanian.
Pembangunan akses irigas untuk sawah-sawah di Bojonegoro, menurutnya juga menjadi prioritas. Agar bisa meningkatkan produktivitas pertanian di Bojonegoro.
“Kami ada 17 program prioritas dan dua program unggulan. Masalah infrastruktur dan peningkatan produksi pertanian itu masuk di antaranya,” tegas politisi PKB dan mantan anggota DPR RI tiga periode itu.
Berikutnya, yang juga jadi prioritas Anna dan Wawan tak lain adalah pengentasan kemiskinan. Anna mengatakan, kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro saat ini ada di angka 14 persen.
Menurutnya dalam rangka pengentasan kemiskinan itu butuh ada interfensi di sejumlah sektor. Yaitu di pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
“Nah, di sektor ekonomi ini kami ingin hadir memberikan bantuan dana, tapi bukan rentenir yang membuat cost roda ekonomi mikro menjadi melemah,” ujarnya.
Begitu juga untuk bidang pendidikan, Anna mengatakan bahwa pihaknya akan fokus meningkatkan kualitas pendidikan vokasi. Termasuk di pesantren dan madrasah diniyah. Pembekalan keterampilan menurut Anna menjadi penting untuk jadi prioritas.
Bupati Anna, juga memberikan perhatian besar terhadap industri minyak dan gas bumi seperti Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, Lapangan Sukowati, dan Jambaran Tiung Biru (JTB).
“Kita akan lihat kontraknya seperti apa. Kami ingin bagaimana tambang itu memberikan manfaat terbesar ya harus pada warga Bojonegoro itu sendiri,” pungkasnya.(*rin)