Suaradesa.co (Bojonegoro) – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Bojonegoro melaksanakan rapat kerja sekaligus melantik pengurus baru periode 2020 -2024 di Pendopo Malowopati, Sabtu (26/3/2022).
Kegiatan ini dihadiri oleh PBSI Provinsi Jawa Timur, Dinas Kepemudaan dan Olah Raga B, KONI Bojonegoro, Pengurus PBSI Bojonegoro.
Kegiatan rapat kerja dan pelantikan pengurus Kabupaten PBSI Bojonegoro diawali dengan pembacaan surat keputusan oleh Bidang Organisasi PBSI Provinsi Jawa Timur yang menghasilkan keputusan adanya pengurus baru di tingkat kabupaten.
Berdasarkan surat keputusan pengurus provinsi persatuan bulu tangkis seluruh indonesia jawa timur tentang pengukuhan pengurus PBSI Bojonegoro masa bhakti 2020-2024 dikukuhkan diantaranya dewan pembina yakni Bupati Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro, Dandim 0813 Bojonegoro, Ketua Umum Penprov PBSI Jawa Timur, Kepala Dinpora, dan Ketua KONI Bojonegoro.
Untuk penasehat yakni Agus Purwanto, Hidayat Rahman, Kompol Yusis Budi Krismant dan Mukhtar Setyo Hadi. Sementara untuk dewan penasehat yakni Joko Tricahyono, ketua dewan pengawas Masirini, wakil ketua Sugeng Firmanto, sekretaris Tresno Susilo.
Sedangkan untuk Pengurus Harian Kabupaten PBSI Bojonegoro sebagai berikut, ketua umum Abdul Karim, wakil ketua 1 Suyanto, wakil ketua 2 Sutrisno, wakil ketua 3 M Guntur, disusul sekretaris umum Mochammad Ilham Agung Prilaksono, wakil sekretaris Muhammad Baharudin Baharsyah, untuk bendahara di isi oleh Muh Khoirum Basyir selaku bendahara umum dan Amelinda Sonia wakil bendahara.
Acara selanjutnya berupa pengambilan sumpah sekaligus pelantikan pengurus baru yang dilantik secara langsung oleh sekretaris umum PBSI Jawa Timur.
Sekretaris Umum PBSI Jawa Timur, Joko Purnama, menyampaikan terimaksih atas seluruh pengurus provinsi kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang telah memfasilitasi kegiatan ini.
Dia mengatakan, penyediaan fasilitas dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen bersama antara pemerintah Kabupaten Bojonegoro dengan PBSI yang mana pencapaian prestasi itu kalau tidak ada kerjasama dengan semua lini yang ada di kabupaten tidak bisa berjalan.
“Terutama dengan pemerintah daerah dan khususnya adalah dari Dispora dan KONI sebagai induk organisasi yang ada di kabupaten,”lanjutnya.
Untuk itu dari pemerintah provinsi dangat mengapresiasi semuanya dengan harapan dilantiknya pengurus yang baru ini, tentunya bulutangkis yang ada di Bojonegoro bisa maksimal.
“ Dan untuk menyambut porprov di bulan Juli nanti, bulutangkis Bojonegoro bisa lebih berbicara dengan prestasi,”tegasnya.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan, dalam memanajemen atlet adalah manajemen organisasi itu sendiri harus baik mulai dari sumber daya manusia- nya.
“Maka, dalam membina para calon atlet, bisa terdidik dengan baik menjadi atlet-atlet yang baik dan bisa menjadi juara,”tegasnya.
Ditambahkan, jika sebuah organisasi olahraga dikatakan sukses yakni setelah membina dan mencetak para atlet menjadi juara, baik juara kabupaten, juara provinsi, hingga juara nasional.
Pihaknya meminta kepada seluruh pengurus PBSI Bojonegoro semangat dalam menjalankan tugas terutama niatnya dalam mencetak para kader kader olahragawan. Maka dalam raker nanti dapat dituangkan program kerja pertama dijaring atlet tingkat kecamatan, dibentuk pengurus kecamatan beserta pengurusnya yang mempunyai semangat untuk bidang olahraga bulu tangkis.
“Jadi nantinya pengurus bisa mudah mencari bibit di setiap kecamatan, mulai dari menyisir dari bawah maka disitulah akan menemukan dan difilter secara bertahap ditemukan namnya bibit atlet,”tandasnya.
Pemerintah kabupaten juga mempunyai program KPOB atau Kartu Pembinaan Olahraga Berkelanjutan Bojonegoro, kartu tersebut di peruntukan bagi keanggotaan bahwa perserta tersebut bagian yang di bina oleh pemerintah kabupaten untuk bibit-bibit atletik masuk dengan penduduk 1,4 juta warga kemudian demografi dapat dimanfaatkan untuk mencari bibit atlet dengan usia yang masih produktif mulai dari usia 10 tahun sampai 15 tahun atau usia 16 sampai 21 tahun.
Bupati berharap dalam rapat kerja PBSI nantinya disetiap kecamatan ada klub bulu tangkis yang bisa digunakan untuk berlatih bagi para calon atlet, selain itu pemerintah kabupaten sangat mensuport dan mendukung penuh PBSI Bojonegoro dalam penjaringan dan pembibitan para atlet Bojonegoro.
“Harapanya mulai bulan mei sampai juni diadakan percepatan dalam pebuatan klub bulu tangkis di 28 kecamatan yang nantinya dapat disisir untuk menjaring para atlet kedepannya,” lanjutnya.
Bupati juga menegaskan, dalam mengemban amanah dalam pengurus PBSI Bojonegoro jangan digunakan sebagai alat untuk mencari penghasilan, melainkan membantu pemerintah untuk mencari bibit bibit atlet yang nantinya bisa juara dan membanggakan Bojonegoro.
Sebagai simbolis, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah bersama dengan jajaran pengurus PBSI Provinsi Jawa Timur dan Ketua PBSI Bojonegoro memberikan shutel cock kepada para club bulu tangkis Bojonegoro.
Kegiatan dilanjutkan dengan rapat kerja pengurus PBSI Bojonegoro dengan mendengar dan menyaring aspirasi dari beberapa club serta beberapa masukan dari beberapa anggota pengurus yang nantinya di masukkan dalam prorgam kerja PBSI Bojonegoro kedepannya. (*Rin)