Budiono Minta Pemuda Bojonegoro Bangkit Dan Berwirausaha

Suaradesa.co (Bojonegoro) – Keberadaan industri minyak dan gas bumi di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, bukan jaminan bagi warga setempat menjadi tumpuan masa depan.

“Apalagi tentang pekerjaan, tidak selamanya industri migas menjadi tujuan utama mencari pekerjaan,” kata Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Budiono, kepada Suaradesa.co, Minggu (14/6/2020).

Menurutnya, sekarang ini peluang untuk warga Bojonegoro yang menganggur akibat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat Virus Corona adalah padat karya oleh Pemkab Bojonegoro.

“Pemkab Bojonegoro harus punya terobosan seperti padat karya,” tukas Politisi asal Partai Gerindra ini.

Budiono melihat, sebagian besar pengangguran juga disumbang dari daerah sekitar migas. Adanya perilaku pemuda di sekitar tambang migas yang terlena dengan kekayaan dari hasil penjualan sawah dan tanah milik orang tuanya pada saat pembebasan lahan untuk kepentingan proyek migas, juga terlalu gengsi jika bekerja selain dari migas.

“Misalnya mantan pekerja migas, ini mau kerja lainnya nampak gengsi. Mau berwirausaha itu susah, sudah dimanja dengan kekayaan orang tuanya juga,” imbuh pria yang menjabat di Komisi E ini.

Sehingga, berharap agar semua pemuda Bojonegoro bangkit dan berwirausaha agar tidak bergantung pada proyek migas. Selain adanya dukungan juga dari pemerintah setempat.

“Jangan bergantung migas, dan jangan gengsi hanya karena pernah bekerja di industri migas,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bojonegoro, Agus Suprianto, mengaku, setiap tahun jumlah pengangguran di Bojonegoro mengalami peningkatan.

“Apalagi sekarang ada yang pulang dari luar kota karena di PHK disebabkan Virus Corona jumlahnya pasti meningkat,” imbuhnya.

Agus mengungkapkan, jika selama ini telah berupaya menekan angka pengangguran. Selain ada pembukaan lowongan di Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB), juga pekerjaan dari proyek milik Pemkab Bojonegoro dari APBD.

“Kita terus upayakan menekan angka pengangguran,” pungkasnya. (*Wed)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *