Suara Desa
  • Home
  • Headline
  • Desa Update
  • Kanal Desa
  • Peristiwa
  • Rilis
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Desa Update
  • Kanal Desa
  • Peristiwa
  • Rilis
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Suara Desa
No Result
View All Result
Buah Naga Jadi Alternatif Pertanian di Lahan Sempit

Buah Naga Jadi Alternatif Pertanian di Lahan Sempit

Himmatul Ulya by Himmatul Ulya
Rabu, 1 Juli 2020 - 12: 42
in Headline, Kanal Desa
0
204
VIEWS
SharedSharedShared

Suaradesa.co (Wotanngare)- Sugiono, warga Desa Wotanngare, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur memanfaatkan lahan pertanian yang sempit untuk menanam buah naga. Ia merasakan, hasil panen buah naga lebih menguntungkan bila dibandingkan dengan tanaman lain.

“Awal mula saya bertani menanam buah naga karena di lahan saya sering mengalami gagal panen padi karena kurang air. Akhirnya saya menanam buah naga karena buah naga masih bisa hidup meskipun kekurangan air,” kata Sugiono, Rabu (1/7/2020).

Selain  dia buah naga, ia juga menanam pohon randu dan kelor sebagai tanaman penyangga buah naga, yang juga bisa diambil untuk pakan ternak dan penghijauan lingkungan yang panas dan gersang.

“Sekarang buah naga yang saya tanam sudah berbuah. Alhamdulillah sudah sering panen dan tidak kesulitan menjual buah naga. Karena banyak orang dari desa saya maupun desa lain yang berkunjung untuk membeli buah naga langsung ke kebun saya sambil foto foto,” ungkapnya.

Berita Lainnya :

DPC Demokrat Bojonegoro Tolak KLB

Tekan Hama Tikus, Petani Sumberarum Gelar Doa Bersama

Dia menerangkan setiap tahun bisa panen sekitar 700 kg dengan harga Rp8.000 sampai Rp9.000 perkilogram. Ditargetkan, 3 tahun lagi buah naganya bisa panen 3 ton di lahan yang sempit kurang dari seperempat hektar.

“Saya berharap jika pertanian buah naga saya sukses bisa diikuti oleh petani lain. Sekaligus bisa menjadi ikon desa wisata baru di desa,” pungkasnya.

Ditambahkan saat ini sudah ada satu orang yang ikut menanam buah naga di lahan pekarangan yang selama ini tidak produktif.(ati/*)

Penulis : Jarwati

Editor : H. Ulya

Tags: Bojinegorobuah nagapeetanianpotensi
Previous Post

33 Unit Rumah Di Desa Lebaksari Jadi Sasaran TMMD Kodim 0813

Next Post

Kodim Bersama PMI Bojonegoro Sosialisasi SIBAT

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

DPC Demokrat Bojonegoro Tolak KLB

DPC Demokrat Bojonegoro Tolak KLB

Jumat, 5 Maret 2021
Tekan Hama Tikus, Petani Sumberarum Gelar Doa Bersama

Tekan Hama Tikus, Petani Sumberarum Gelar Doa Bersama

Jumat, 5 Maret 2021
Giat Reses, Farida Hidayati Serahkan Bantuan Paket Budidaya Ikan Hias

Giat Reses, Farida Hidayati Serahkan Bantuan Paket Budidaya Ikan Hias

Kamis, 4 Maret 2021
Harga Cabai Rawit Tembus Rp100.000 Per Kilogram

Harga Cabai Rawit Tembus Rp100.000 Per Kilogram

Kamis, 4 Maret 2021
Suara Desa

SuaraDesa.co adalah media berbasis data yang disajikan sesuai fakta yang ada.

Menu SuaraDesa.co

  • Desa Update
  • Headline
  • Kanal Desa
  • Peristiwa
  • Rilis
  • Serba Serbi

Ikuti Kami :

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2020 SuaraDesa.co - Suara Berbasis Data dan Fakta

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Desa Update
  • Kanal Desa
  • Peristiwa
  • Rilis
  • Serba Serbi

© 2021 suaradesa.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In