Bojonegoro – Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Mitroatin, menyampaikan kekecewaannya terhadap keputusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro yang menghentikan program insentif bagi calon pengantin.
Mitroatin menyatakan bahwa kebijakan tersebut sangat disayangkan dan dapat berdampak negatif terhadap kebahagiaan masyarakat.
Program insentif bagi calon pengantin tersebut sebelumnya menjadi berita baik bagi warga Bojonegoro, karena diharapkan dapat memberikan dukungan finansial kepada pasangan yang akan menikah.
Program tersebut sesuai dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Bojonegoro di bawah kepemimpinan Bupati Anna yang menjabat sejak 2018 hingga 2023.
Mitroatin menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Bupati Anna dan DPRD Bojonegoro untuk mensejahterakan masyarakat.
Menurutnya, kebahagiaan dan kesejahteraan rakyat harus menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan pemerintah daerah.
“Sangat disayangkan kalau sampai program ini tidak jadi dilaksanakan. Masyarakat sangat senang dan berharap semoga berita ini tidak benar. Program ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam memberikan dukungan kepada calon pengantin dan turut serta meringankan beban mereka,” ujar Mitroatin.
Sebagai Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Mitroatin berharap agar Pemkab Bojonegoro dapat mempertimbangkan kembali kebijakan ini dan menemukan solusi agar program insentif calon pengantin tetap dapat berjalan.
Ia juga mengajak masyarakat Bojonegoro untuk tetap bersabar dan mendukung upaya pemerintah daerah dalam menciptakan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.(rin/zen)