Tuban – Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus mendorong progres perbaikan Jembatan Glendeng, yang menghubungkan Kabupaten Bojonegoro dan Tuban.
Jembatan ini terletak di Desa Simo, Kecamatan Soko. Hingga saat ini, progres perbaikan jembatan Glendeng telah mencapai 34 persen.
Menurut perwakilan Dinas PUPR, Basdi, yang juga menjabat sebagai Kabid Bina Marga dan Penanggung Jawab Proyek Jembatan Glendeng, pemerintah Kabupaten Tuban telah mengalokasikan dana sekitar 20,815 milyar untuk proyek ini.
“Kontrak pengerjaan dimulai pada 25 Juli dan dijadwalkan akan selesai pada 21 Desember 2023,”ujarnya, Sabtu (23/9/2023).
Basdi juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, terutama kepada PT. Marga Karya, yang telah bekerja keras untuk memajukan progres pembangunan jembatan Glendeng.
Dalam pelaksanaan proyek jembatan Glendeng, perwakilan dari PT. Marga Karya menjelaskan beberapa pekerjaan yang telah dilakukan, termasuk pembuatan temporary support (tiang penyangga sementara), pembangunan sheet pile (penahan tanah), dan pembuatan pondasi jembatan berupa bore pile.
Selama proses konstruksi utama, jembatan Glendeng diangkat dan ditopang oleh temporary support berupa kerangka baja. Pada akhirnya, jembatan Glendeng akan berdiri di atas bangunan portal berupa beton.
Lebih lanjut, Adib, perwakilan dari PT Marga Karya, juga menjelaskan bahwa proyek perbaikan jembatan Glendeng melibatkan tenaga kerja masyarakat lokal untuk mendukung percepatan proses perbaikan jembatan.
“Karena pekerjaan ini sebagian besar memerlukan keahlian khusus, maka sebagian besar pekerja yang digunakan adalah yang sudah kompeten. Pekerja lokal lebih bersifat membantu atau mendukung agar pekerjaan berjalan lancar,”ungkapnya .
Dengan keterlibatan tenaga kerja masyarakat lokal hingga 30 persen, proyek ini juga memberikan kontribusi positif pada ekonomi lokal.(fa/rin)