Suaradesa.co (Bojonegoro) – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyebutkan pada triwulan kedua telah menerima Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi (Migas) sebesar Rp1,6 triliun.
“Masih ada triwulan ketiga dan keempat yang belum ditransfer,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bojonegoro Ibnu Soeyoeti, Selasa, (2/8/2022).
Dia mengatakan, target penerimaan DBH Migas di dalam APBD 2022 adalah Rp3,9 triliun.
Sehingga, masih ada dua kali transfer dari pusat untuk memenuhi target tersebut.
Menurutnya, tahun ini estimasi penerimaan DBH migas jauh lebih besar dibanding tahun lalu.
“Tahun 2021 realisasi DBH Migas melampaui target yang dipasang mencapai Rp2 triliun lebih,”pungkasnya. (rin)