Reporter: Ririn Wedia
Suaradesa.co, Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro segera melakukan rapat koordinasi untuk proses penunjukan tim appraisial guna menilai tanah pengganti warga terdampak Bendungan Karangnongko.
“Setelah mendapatkan data yang clear and clean dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kita langsung melakukan rapat koordinasi,”kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA), Hery Widodo kepada suaradesa.co, Selasa (23/8/2023).
Dari data yang diperoleh menyebutkan, total lahan yang akan dibebaskan untuk Bendungan Karangnongko di Desa Ngelo dan Kalangan, Kecamatan Margomulyo adalah 455,7 hektar.
Kepala Desa Ngelo, Tri Maryono, mengatakan, ada 50 bidang milik warga yang sudah dilakukan pengukuran dan pemberkasan oleh BPN.
“Semua sudah lengkap, tinggal menunggu appraisial saja,”ungkapnya.
Terpisah, Kepala BPN Bojonegoro, Andreas, menegaskan jika pihaknya tengah menunggu penunjukan tim appraisial dari Pemkab Bojonegoro selaku instansi yang memerlukan tanah.
“Setelah ditunjuk, BPN baru menetapkan,”tegasnya.(rin/nul)