Suaradesa.co (Bojonegoro) – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak kerap memanfaatkan media sosial sebagai sarana komunikasi dengan warga. Seperti menyosialisasikan program pembangunan Pemprov Jawa Timur.
Rata-rata lini massa media sosialnya diwarnai unggahan seputar apa yang dikerjakannya sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.
Menurutnya, ada yang penting lagi selain sebagai sarana komunikasi dan sosialisasi, yakni dengan manfaatkan medsos untuk menjaring masukan dari warga.
“Kalau bukan dari medsos, saya tidak akan tahu keluhan warga tentang perizinan toko meubel yang belum diterbitkan karena harus ada UKL-UPL, dari situ saya cek langsung ke dinasnya dan bisa diselesaikan dengan baik,” imbuhnya saat Media Gathering bersama SKK Migas dan Jurnalis di Solo, Kamis (25/11/2021) malam.
Menurutnya, keberadaan website memang sangat diperlukan bahkan penting demi keterbukaan informasi suatu daerah. Website desa, misalnya. Namun, keberadaan web tersebut masih banyak kendala.
“Sumber daya manusia dalam mengelola website harus tercukupi, belum lagi anggaran yang dibutuhkan sangat besar. Jadi, belum bisa dikatakan optimal,” imbuhnya.
Pihaknya mendorong agar semua Pemdes mulai mengaktifkan media sosial dalam sarana mempromosikan sektor wisata juga mendukung program transparansi dan keterbukaan publik.
“Bisa ke medsos seperti facebook atau instagram,”pungkasnya.(*rin)







