Suaradesa.co, Jakarta – Permasalahan laporan keuangan masih menjadi tantangan serius bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Proses penyusunan jurnal, laporan laba rugi, hingga neraca kerap dianggap rumit dan menyita waktu.
Kondisi ini berdampak pada banyaknya pengajuan pinjaman perbankan maupun bantuan pemerintah yang gagal akibat tidak terpenuhinya persyaratan laporan keuangan.
Menjawab persoalan tersebut, Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI) menjalin kerja sama strategis dengan PT Indonesia Kuat Sejahtera melalui platform berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama NEXIUS.
Platform ini dirancang khusus untuk memberikan kemudahan, kecepatan, dan keterjangkauan dalam penyusunan laporan keuangan bagi UMKM.
Melalui NEXIUS, pelaku UMKM cukup melakukan pencatatan transaksi keuangan, baik melalui data perbankan maupun catatan manual, lalu mengunggahnya ke dalam platform.
Dalam waktu kurang dari lima menit, laporan keuangan lengkap dapat tersaji secara otomatis, mulai dari jurnal hingga laporan keuangan utama.
Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama tersebut dilaksanakan di SMESCO Hub Lantai 3, Gedung SME, Jalan Gatot Subroto Kav. 94, Jakarta.
Kegiatan ini menjadi langkah awal kolaborasi dalam mendorong transformasi digital UMKM, khususnya di bidang pelaporan keuangan.
Acara tersebut dihadiri oleh Widhiyani Mokhamad yang mewakili Ketua Umum ABDSI yang berhalangan hadir, Direktur NEXIUS Tommy Nayoan, serta disaksikan oleh Asisten Deputi Pemasaran Usaha Mikro Kementerian UMKM Ari Anindya Kartika dan perwakilan dari SMESCO.
Dalam sambutannya, Ari Anindya Kartika menyampaikan apresiasi kepada ABDSI dan NEXIUS yang dinilai mampu memahami kebutuhan serta kesulitan pelaku UMKM. Menurutnya, kolaborasi ini menghadirkan solusi pelaporan keuangan yang mudah dan terjangkau.
“Ini sangat membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya dan meningkatkan akses terhadap pembiayaan,” ujarnya.
Direktur NEXIUS, Tommy Nayoan, menjelaskan bahwa NEXIUS merupakan platform keuangan berbasis AI yang dirancang ringkas namun tetap akurat.
Ia menegaskan, kehadiran NEXIUS merupakan bentuk komitmen PT Indonesia Kuat Sejahtera dalam mendukung pertumbuhan dan penguatan UMKM di Tanah Air.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum ABDSI, Widhiyani Mokhamad, mengaku optimistis dengan hadirnya NEXIUS. Ia menilai platform ini akan memberikan dampak positif bagi dunia pendampingan UMKM karena mampu mengurangi beban pendamping dalam menjelaskan alur pencatatan dan pelaporan keuangan yang selama ini dianggap rumit.
Acara ini juga dihadiri oleh pengurus ABDSI DKI Jakarta. Ketua ABDSI DKI Jakarta, Andi Wardana, turut membawa 30 UMKM binaannya untuk mencoba langsung platform NEXIUS.
Para pelaku UMKM tersebut mengaku menemukan solusi baru yang lebih mudah, cepat, dan terjangkau setelah mencoba sistem pelaporan keuangan berbasis AI tersebut.
Jika ingin, saya bisa menyesuaikan gaya bahasa khas media lokal, atau membuatkan judul SEO-friendly versi Google Discover.(fa/him)
