Suaradesa.co, Bojonegoro – Memasuki semester akhir, mahasiswa sering kali dihadapkan pada tantangan besar: menyusun skripsi. Salah satu langkah awal yang krusial adalah menentukan judul skripsi yang tepat. Namun, tak jarang mahasiswa mengalami kesulitan karena judul yang diajukan sering ditolak oleh dosen pembimbing.
Agar proses ini berjalan lebih lancar, berikut lima tips penting dalam membuat judul skripsi yang berpeluang besar langsung disetujui dosen pembimbing:
1. Cari Fenomena yang Menarik dan Relevan
Judul skripsi yang baik biasanya berangkat dari fenomena nyata yang terjadi di sekitar kita. Fenomena ini bisa ditemukan dari lingkungan sekitar, pengalaman magang, atau tren yang sedang berkembang.
Pastikan memilih fenomena yang:
✅ Dipahami dengan baik
✅ Memiliki akses data yang memadai
✅ Tidak menyulitkan dalam proses penelitian
✅ Unik dan belum banyak diteliti
Dengan demikian, kemungkinan judul skripsi ditolak karena kesamaan dengan penelitian lain dapat diminimalisir.
2. Gunakan Teknik ATM (Amati, Tiru, Modifikasi)
Teknik ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) bisa membantu dalam menyusun judul skripsi yang kuat. Caranya:
• Baca jurnal nasional dan internasional dari platform seperti Google Scholar, Sinta Kemendikbud, atau Web of Science.
• Kumpulkan setidaknya 10 jurnal yang relevan dan masih dalam rentang 5 tahun terakhir.
• Modifikasi penelitian terdahulu dengan mengganti objek, lokasi penelitian, teori, atau urgensinya.
Dengan cara ini, skripsimu tetap memiliki dasar yang kuat namun tetap orisinal dan relevan.
3. Buat Research Model Canvas (RMC) Skripsi
Sebelum mengajukan judul, buatlah Research Model Canvas (RMC) sebagai gambaran besar penelitianmu. RMC ini berisi:
📌 Topik dan urgensi masalah
📌 Teori yang digunakan
📌 Tujuan penelitian
📌 Kebaruan (novelty) penelitian
📌 Metode penelitian
Dengan RMC, dosen akan lebih mudah memahami rencana skripsimu secara singkat dan jelas. Selain itu, kamu juga akan lebih siap saat menjelaskan judul yang diajukan.
4. Tentukan Research Gap dengan Jelas
Salah satu alasan mengapa dosen menolak judul skripsi adalah kurangnya research gap atau celah penelitian. Research gap adalah kelemahan dalam penelitian sebelumnya yang membuat penelitianmu menjadi penting untuk dilakukan.
Kamu bisa menemukan research gap dari:
🔹 Celah teori: Ketika teori dalam penelitian sebelumnya belum bisa menjelaskan fenomena tertentu secara lengkap.
🔹 Celah metode: Jika metode yang digunakan dalam penelitian terdahulu masih perlu diuji ulang atau dikembangkan dengan pendekatan baru.
Dengan menonjolkan research gap dan novelty (kebaruan), penelitianmu akan terlihat lebih berkontribusi dalam bidang ilmu yang kamu geluti.
5. Jangan Lupa Berdoa dan Berlatih
Setelah semua persiapan dilakukan, jangan lupa berdoa agar proses pengajuan judul berjalan lancar. Selain itu:
✔ Mintalah restu dari orang tua, karena doa mereka sangat berarti.
✔ Latihlah presentasi judul skripsi di depan cermin atau bersama teman.
✔ Persiapkan jawaban untuk kemungkinan pertanyaan dari dosen pembimbing.
Dengan kombinasi persiapan matang dan doa, peluang judul skripsimu disetujui akan semakin besar!
Dengan menerapkan kelima tips di atas, proses penyusunan judul skripsi bisa menjadi lebih mudah dan efektif. Jadi, sudah siap mengajukan judul skripsimu? (red)
