Teguh Farida
Energi

Sumur Pengembangan SKW-38 Siap Dibor untuk Mencapai Target Produksi Migas Nasional

519
×

Sumur Pengembangan SKW-38 Siap Dibor untuk Mencapai Target Produksi Migas Nasional

Sebarkan artikel ini
Syukuran dan Doa Bersama Proyek Pengembangan Sumur SKW-38 oleh Pertamina EP Sukowati Field
Syukuran dan Doa Bersama Proyek Pengembangan Sumur SKW-38 oleh Pertamina EP Sukowati Field

Bojonegoro – Pertamina EP Sukowati Field menggelar syukuran tajak sumur pengeboran sebagai tanda dimulainya proyek pengembangan sumur SKW-38 pada Sabtu (1/6/24).

Sumur ini menjadi bagian integral dari lapangan Sukowati dan akan dibor hingga kedalaman 8000 kaki (2439 meter) menggunakan rig TMMJ #18.

Sumur SKW-B38 yang terletak di Desa Ngampel, Kabupaten Bojonegoro, adalah sumur Directional dengan kemiringan 43 derajat yang difokuskan pada target lapisan Tuban Clastic.

“Kami bersyukur hari ini segala persiapan pengeboran sumur pengembangan SKW-38 telah selesai dan sumur siap untuk dibor. Ini merupakan komitmen kuat kami untuk mendukung upaya pemerintah mewujudkan target kinerja produksi migas nasional.

Terima kasih kepada tim yang telah bekerja keras dalam proses persiapan tajak dengan harapan produksi dari sumur ini dapat dihasilkan dalam 54 hari dengan komitmen kerja selamat sebagaimana yang disepakati bersama SKK Migas,” ujar General Manager Zona 11 Regional Indonesia Timur, Zulfikar Akbar, dalam kegiatan doa bersama dengan tema “Operasi Aman, Produksi Meningkat”.

Baca Juga :  Mimpi Masyarakat Bojonegoro Terbayar, Warga Sumringah Jalan Desa Mulai Mulus

Dalam proses pengeboran sumur ini, lanjut Zulfikar, perusahaan akan menekankan budaya kerja bersih dan sehat yang ketat, termasuk program kesehatan bagi seluruh personel pengeboran.

“Tindakan tegas dilakukan terhadap pelanggaran keselamatan, dengan pemberian reward dan punishment serta penerapan zero tolerance terhadap pelanggaran safety.

Disiplin waktu dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dijalankan secara ketat untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan seluruh tim,” tambahnya.

Seremoni tajak sumur ini juga dihadiri oleh Pj. Bupati Bojonegoro, Adrianto, Kapolres Bojonegoro, Mario Prahatinto, dan Dandim 0813 Bojonegoro, Arief Rochman Hakim.

Pengembangan sumur SKW-38 telah memberikan efek ganda kepada masyarakat sekitar wilayah operasi dengan melibatkan 174 tenaga kerja lokal dan mendapatkan dukungan dari pemangku kepentingan. Selain itu, PEP Sukowati memberikan bantuan sembako untuk 900 rumah dan bantuan renovasi masjid untuk memudahkan peribadatan warga sekitar.

Baca Juga :  Pemkab Bojonegoro Rampungkan 59 Jembatan di 2020

Sebagai ungkapan syukur dan terima kasih, PEP Sukowati juga menggelar doa bersama dan memberikan santunan kepada anak yatim di sekitar wilayah operasi. “Ini juga merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap kegiatan sosial yang selama ini menjadi perhatian perusahaan,” ujarnya.

INFORMASI UMUM
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina mengelola hulu migas yang tersebar di Jawa Timur, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Papua, mencakup asset offshore dan onshore.

Wilayah kerja di bawah Regional Indonesia Timur meliputi Zona 11 (Alas Dara Kemuning, Cepu, WMO, Randugunting, Sukowati, Poleng, Tuban East Java), Zona 12 (Jambaran Tiung Biru, Banyu Urip), Zona 13 (Donggi Matindok, Senoro Toili, Makasar Strait), dan Zona 14 (Papua, Salawati, Kepala Burung, Babar Selaru, Semai).(rin/zen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *