Suaradesa.co, Bojonegoro – Sebanyak 500 anak yatim di Kecamatan Gayam dan Kalitidu menerima santunan dari pekerja migas Lapangan Minyak Banyu Urip dan Kedung Keris. Badan Dakwah Islam ExxonMobil Cepu Limited (BDI EMCL) menggelar acara ini bersama Pemerintah Kecamatan Gayam dan Kalitidu di Balai Kecamatan Gayam, Senin (18/3/2025).
Ketua BDI EMCL, Imam Chudori, menjelaskan bahwa pekerja migas ingin berbagi dengan masyarakat sekitar. Mereka mengumpulkan infak dan zakat agar bantuan tersalurkan langsung kepada warga yang membutuhkan.
“Bulan Ramadan ini menjadi momen yang tepat bagi kami untuk berbagi dengan tetangga,” kata Imam.
Panitia mengumpulkan data anak yatim dari setiap desa berdasarkan kriteria penerima zakat. Mereka menyerahkan bantuan secara simbolis dalam acara buka puasa bersama yang dihadiri Camat Gayam dan tokoh ulama.
Camat Gayam, Palupi Hadi Ratih Dewanti, mengapresiasi kepedulian pekerja migas. Ia menilai gotong royong dapat mempercepat pengentasan kemiskinan di wilayahnya.
“Jika masyarakat saling mendukung, kemiskinan bisa lebih cepat teratasi,” ujar Palupi.
Ia juga mendorong masyarakat mendukung program dana ketahanan pangan dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk meningkatkan kesejahteraan.
Jajaran pimpinan EMCL, Kapolsek Gayam, Danposramil Gayam, Kepala Puskesmas Gayam, Paguyuban Kades Se-Kecamatan Gayam, Ketua MWC NU Gayam, serta tokoh masyarakat hadir dalam acara tersebut.(red)
