Tuban – Untuk memastikan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) tahun 2023 berjalan tepat waktu dan sesuai dengan perencanaan awal, SKK Migas bersama ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) melaksanakan monitoring dan evaluasi di tiga lokasi: Desa Sokosari, Desa Pakuwon, dan Desa Ngimbang.
Dalam pelaksanaan monitoring ini, hadir perwakilan dari SKK Migas, penanggung jawab program dari ExxonMobil, Direktur Yayasan ElSal Indonesia, manajer program, serta kepala desa masing-masing.
Zainuddin, Manajer Program dari Yayasan ElSal Indonesia, menjelaskan bahwa kegiatan monitoring ini bertujuan untuk memastikan bahwa program kemitraan berbasis masyarakat sudah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan awal dan selesai tepat waktu.
“Monitoring ini sangat penting untuk memastikan program berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” ujarnya.
Kepala Desa Pakuwon, Aksin, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada SKK Migas dan EMCL atas dukungan mereka dalam program peningkatan infrastruktur ekonomi desa Pakuwon.
“Alhamdulillah, program Aksi Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat (Patra Daya) tahun 2023 ini difokuskan pada pembangunan sarana prasarana ekonomi, yaitu pembangunan ruko dagang masyarakat, sehingga bisa meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga,” katanya.
Program Patra Daya merupakan inisiatif yang bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur dan mendukung perekonomian masyarakat di desa-desa target.
Dengan adanya monitoring dan evaluasi ini, SKK Migas dan EMCL berharap program-program yang telah dilaksanakan dapat terus memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat. (fa/rin)
