Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro bersama Pertamina Patra Niaga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu agen LPG di Bojonegoro, yaitu PT Purnama Kero Utama yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kalianyar Kapas.
Dalam sidak tersebut, ditemukan bahwa stok LPG di agen tersebut dalam keadaan aman. Agen ini setiap hari memasok tabung untuk beberapa pangkalan di sekitarnya.
Di Bojonegoro, terdapat 23 agen dan 1.257 pangkalan resmi Pertamina.
Selama sidak, ditemukan bahwa salah satu restoran di kawasan Kalianyar Kapas masih menggunakan tabung LPG 3kg, padahal restoran skala besar sudah tidak diperbolehkan menggunakan LPG subsidi lagi.
Saat ini, ada empat kategori konsumen yang diperbolehkan menggunakan LPG 3kg, yaitu nelayan, petani, UMKM, dan rumah tangga miskin.
Fajar Wasis, Sales Branch Manager Pertamina, menyatakan bahwa untuk wilayah Bojonegoro, Pertamina telah menyalurkan 102% dari kuota bulanan Kabupaten Bojonegoro yang sebesar 1.150.000 tabung LPG 3kg.
“Kami langsung menarik tabung LPG 3kg dari restoran tersebut dan menukarnya secara gratis dengan tabung LPG Bright Gas Non Subsidi,” ujarnya. (rin/zen)