Bojonegoro – Pertamina, hari ini, Senin (14/10/2024) menggelar kick-off untuk tahap kedua program injeksi CO2 di Lapangan Sukowati, Bojonegoro. Setelah sukses dengan tahap pertama yang menerapkan metode half-and-half, tahap kedua ini diharapkan dapat menghasilkan peningkatan produksi minyak yang lebih signifikan di Blok Sukowati.
Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina, menyampaikan bahwa keberhasilan tahap pertama menjadi dasar optimisme untuk kelanjutan program ini.
“Tentu kita harapkan dengan telah berhasilnya tahapan pertama, tahapan kedua ini pun akan memberikan hasil yang lebih baik lagi, khususnya dalam peningkatan produksi dari Blok Sukowati,” kata Nicke.
Ia juga menekankan bahwa potensi peningkatan produksi tidak hanya terjadi pada sumur yang diinjeksikan, tetapi juga pada sumur-sumur di sekitarnya.
“Sehingga ini bisa memberikan recovery factor yang lebih baik lagi,” tambahnya.
Dengan langkah ini, Pertamina terus berupaya mengoptimalkan cadangan minyak di lapangan tua, melalui inovasi teknologi injeksi CO2 yang sudah terbukti efektif di industri migas global.
Saat ini, produksi Lapangan Migas yang berpusat di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Bojonegoro tersebut sebesar 4000 barel per hari (Bph) dan menunggu peningkatan di hari ke-18. (rin)