Suaradesa.co, Bojonegoro – PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Subholding Upstream Pertamina, terus memastikan keandalan fasilitas produksi dan keselamatan kerja melalui kegiatan Management Walkthrough (MWT) di Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru, Gas Processing Facility (GPF), Desa Bandungrejo, Ngasem, Bojonegoro, pada Senin (17/03).
Dalam kunjungan ini, manajemen menekankan pentingnya prinsip kepatuhan (compliance) dan keselamatan kerja sebagai prioritas utama operasional di lapangan. Komisaris Utama PEPC, Taufan Hunneman, menyampaikan bahwa MWT ini merupakan forum dialog antara manajemen dan tim operasional untuk mendukung peningkatan proses kerja yang berkelanjutan.
“Melalui forum ini, kami bisa mendapatkan masukan berharga dari tim lapangan, yang tentunya akan meningkatkan sinergi tim dalam menghadapi tantangan demi mewujudkan swasembada energi nasional,” ujar Taufan.
Selain meninjau operasional, kunjungan ini juga menegaskan komitmen PEPC dalam menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan transparansi dalam bisnis.
Direktur Utama PEPC, Muhammad Arifin, mengapresiasi dukungan jajaran manajemen terhadap tim di lapangan. Dalam kesempatan ini, ia menegaskan bahwa aspek Health, Safety, Security, & Environment (HSSE) tetap menjadi prioritas utama dalam setiap tahapan pekerjaan industri migas.
“HSSE adalah kunci kelancaran operasional dan peningkatan produksi di Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru, yang kini memasuki tahun kedua masa operasionalnya,” kata Arifin.
Seiring dengan bulan Ramadan, PEPC juga menggelar Safari Ramadan bertema “Harmoni Merangkai Energi”. Dalam kegiatan ini, perusahaan memberikan ratusan paket bingkisan lebaran bagi anak yatim dan warga kurang mampu di Bojonegoro, bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Bojonegoro.
Bingkisan sembako diserahkan secara simbolis oleh Komisaris Utama PEPC kepada perwakilan penerima. Taufan berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat di bulan suci.
“Kami ingin terus menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar, karena keberhasilan operasional PEPC tidak lepas dari dukungan mereka,” ujarnya.
Dengan kombinasi antara keunggulan operasional dan kepedulian sosial, PEPC menunjukkan komitmennya dalam membangun industri migas yang berkelanjutan serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Bojonegoro.(red)
