Suaradesa.co (Bojonegoro) — PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 (JTB) Regional Indonesia Timur Subholding Upstream serah terima Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yaitu Program Pengembangan Fasilitas Akses Air Bersih dan Program Tempat Pembuangan Sementara.
Serah terima Program Pengembangan Masyarakat tersebut dilaksanakan di Kawasan Wisata Khayangan Api Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem.
Adapun yang menjadi penerima program tersebut adalah Desa Ngambon dan Desa Karangmangu Kecamatan Ngambon, Desa Jampet dan Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem, Desa Sumberarum Kecamatan Dander dan juga Desa Sukorejo, Desa Sendangrejo dan Desa Mulyorejo Kecamatan Tambakrejo, Rabu (14/12/2022).
Dalam acara serah terima program tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Muspika Ngasem dan juga ada dari Mitra Program yaitu FOSPORA, LIMA2B dan juga BAPPEKA yang melaksanakan kegiatan PPM tersebut di beberapa desa terkait.
Perwakilan dari management PEPC, JTB Site Office dan PGA manager, Edy Purnomo mengatakan, bahwasanya program ini adalah bentuk sinergi antara pemerintah daerah dengan PEPC dibawah naungan SKK Migas.
“Adapun yang mendapatkan Program Pengembangan Masyarakat berupa Program Pengembangan Fasilitas Akses Air Bersih ada 6 Desa yaitu Desa Karangmangu Kecamatan Ngambon, Desa Jampet dan Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem dan juga Sukorejo, Desa Sendangrejo dan Desa Mulyorejo Kecamatan Tambakrejo. Sedangkan untuk Program Tempat Pembuangan Sementara meliputi Desa Sumberarum Kecamatan Dander, Desa Ngambon dan Desa Sukorejo Kecamatan Tambakrejo,” ujarnya kepada wartawan Suaradesa.co.
Dia juga mengatakan, bahwasanya yang mendapatkan Program Pengembangan Masyarakat ini tidak hanya di wilayah ring satu saja sebab inilah bentuk sinergi PEPC dengan pemerintah daerah Kabupaten Bojonegoro.
“Dan banyak juga program yang sudah kita jalankan, kemudian program-program yang lain seperti program pendidikan, program dibidang kesehatan dan program ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Dia juga menambahkan, bahwasanya di daerah sekitar wilayah operasi PEPC sudah berjalan program ekonomi masyarakat berupa peternakan ayam petelur di Desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem dan kini memiliki kurang lebih 4700an ekor ayam petelur. Diharapkan nantinya bisa menjadi salah satu sentral peternakan ayam petelur.
Spesialis Pratama SKK Migas Jabanusa Wahyu Dono Nur Anggoro mengatakan SKK Migas selaku wakil dari pemerintah pusat turun langsung dan SKK Migas juga ingin melihat langsung. Dan kami disini juga melakukan sinergi dengan pemerintah daerah Kabupaten Bojonegoro.
“Jangan sampai kegiatan ini ada yang terjadi tumpang tindih dengan kegiatan pemerintah daerah dengan anggaran APBD di tempat yang sama. Otomatis salah satu tidak akan termanfaatkan dan akan mubadzir progam tersebut,” tandasnya.
Dia menambahkan, bahwasanya setiap tahun SKK Migas selalu melakukan kordinasi dengan ibu bupati beserta jajarannya terkait dengan program pengembangan masyarakat. (Ar)