Energi

Konsumsi BBM di Jatim Naik 9,5% Saat Lebaran, Begini Langkah Antisipasi Pertamina

×

Konsumsi BBM di Jatim Naik 9,5% Saat Lebaran, Begini Langkah Antisipasi Pertamina

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co, Surabaya – Menjelang Idulfitri 2025, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Jawa Timur diprediksi mengalami lonjakan signifikan. Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memperkirakan permintaan BBM jenis Gasoline akan meningkat sekitar 9,5% dari rata-rata normal harian 12.728 kiloliter (KL) selama periode Satgas Ramadan dan Idulfitri (RAFI) yang berlangsung dari 17 Maret hingga 13 April 2025.

Lonjakan ini sejalan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan liburan Lebaran. Sementara itu, konsumsi BBM jenis Gasoil justru diproyeksi turun 14,4% dari konsumsi normal 6.451 KL/hari akibat adanya pembatasan operasional kendaraan angkutan barang dan truk selama periode mudik.

Langkah Antisipasi Pertamina

Untuk menghadapi lonjakan konsumsi ini, Pertamina telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi guna memastikan distribusi BBM tetap lancar dan stok dalam kondisi aman di seluruh wilayah Jawa Timur.

“Untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG, kami telah menyiapkan cadangan stok yang cukup di seluruh wilayah Jawa Timur. Selain itu, kami juga mengoptimalkan distribusi melalui pengawasan intensif terhadap jalur distribusi, terutama di wilayah-wilayah dengan permintaan tinggi seperti destinasi wisata dan jalur transportasi utama,” ujar Harry Hedwig V. Malonda, Group Head Operation Jatimbalinus, dalam Rapat Koordinasi Forkopimda Jatim terkait persiapan mudik Lebaran 2025.

Selain itu, Pertamina juga telah mengaktifkan Satgas RAFI 2025, yang akan bertugas selama 28 hari untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar, terutama saat puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 23-30 Maret 2025, serta puncak arus balik pada 5-8 April 2025.

Jaringan Infrastruktur Siaga 24 Jam

Untuk menjamin kelancaran pasokan BBM, Pertamina telah menyiagakan seluruh infrastruktur distribusi yang ada di Jawa Timur, termasuk:

• 6 Terminal BBM (Fuel Terminal dan Integrated Terminal),

• 991 SPBU,

• 40 SPBUN,

• 867 Agen LPG PSO, dan

• 4 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).

Tak hanya itu, Pertamina juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, BUMN lain, TNI, Polri, Perbankan, dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) untuk memastikan distribusi energi tetap berjalan aman dan lancar.

“Kami juga tetap standby di lokasi-lokasi strategis untuk memastikan penyaluran BBM dan LPG tetap berjalan lancar,” kata Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus.

Imbauan bagi Pemudik

Pertamina mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik untuk memastikan ketersediaan BBM sebelum berangkat dan memanfaatkan layanan informasi dari Pertamina untuk mengetahui lokasi SPBU terdekat. Jika membutuhkan informasi lebih lanjut terkait stok dan produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.

Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah dilakukan, diharapkan masyarakat dapat menjalani mudik Lebaran dengan nyaman tanpa kendala terkait pasokan BBM.(red)