Tuban – Dalam upaya membantu pemerintah meningkatkan program infrastruktur di Kabupaten Tuban, khususnya di Desa Simo, dilaksanakan Musyawarah Pelaksanaan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) tahun 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Exxonmobil Cepu Limited bersama lembaga pendamping LPM Indonesia.
Hadir dalam acara musyawarah tersebut antara lain Kepala Desa Simo, M. Syukur; Direktur LPM Indonesia, Dian Widodo; serta PIC EMCL, Rifqi Romadhon dan Mohammad Rondi. Selain itu, perwakilan masyarakat Desa Simo juga turut hadir.
Kepala Desa Simo, M. Syukur, mengucapkan terima kasih kepada Exxonmobil Cepu Limited dan LPM Indonesia yang kembali memberikan kepercayaan kepada pemerintah Desa Simo melalui Program Patra Daya. Program ini diharapkan dapat meningkatkan infrastruktur dan perekonomian masyarakat.
“Alhamdulillah, kita selalu mendapatkan Program Patra Daya setiap tahunnya sehingga bisa membantu pemerintah dalam proses pembangunan infrastruktur di area perbatasan Kabupaten Tuban dan Bojonegoro,” ujar Syukur.
Ia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan Program Aksi Kemitraan untuk Pemberdayaan (Patra Daya) di Desa Simo, Kecamatan Soko, selalu diberikan ke sejumlah dusun. Dengan demikian, seluruh program baik di tingkat desa maupun dusun/dukuh tercover dengan baik dalam anggaran desa maupun anggaran lainnya.
“Sekali lagi, kami atas nama pemerintah Desa Simo mengucapkan terima kasih kepada pihak Exxonmobil, SKK Migas, serta Pertamina,” tambah Syukur.
Sementara itu, Direktur LPM Indonesia, Dian Widodo, sebagai mitra kerja EMCL dalam PPM, menjelaskan bahwa musyawarah pelaksanaan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Patra Daya. Diharapkan seluruh elemen masyarakat yang terlibat dapat mengetahui perencanaan program serta berpartisipasi dalam kontrol dan memberikan masukan kepada mitra pendamping.
Perwakilan EMCL, Rifqi Romadhon, berharap agar pelaksanaan pembangunan infrastruktur dapat berjalan lancar dan menghasilkan hasil yang maksimal.
“Semoga infrastruktur yang dibangun nanti bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat, terlebih lagi dapat bermanfaat untuk pengembangan ekonomi mereka,” ujar Rifqi. (fa/rin)