Suaradesa.co (Bojonegoro) – Operator Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB), Pertamina EP Cepu memberikan sosialisasi keamanan dan keselamatan jalur pipa gas kepada warga di Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro.
Acara yang digelar di Balai Desa setempat pada Kamis (29/9/2022) tersebut dihadiri oleh Forum Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Gayam, Pemdes Mojodelik, dan masyarakat.
Kepala Desa Mojodelik, Yuntik Rahayu, mengatakan sosialisasi ini sangat penting dilakukan agar masyarakat mengetahui jika lahan yang telah dibeli telah dipergunakan oleh PEPC.
“Yang awalnya masih bisa dimanfaatkan untuk ditanami palawija, harus legowo karena sekarang sudah dibutuhkan. Apalagi, lahannya juga sudah dibeli pihak PEPC,”ungkapnya.
Apalagi, lanjut dia, didalam lahan tersebut telah ditanam pipa dan dialiri gas sejak 20 September 2022 lalu. Meski sebelumnya warga masih “ngotot” menggunakan lahan diatas pipa, sekarang semuanya memahami pentingnya keamanan dan keselamatan.
“Apalagi sudah dipagar, jadi warga mengetahui batasan-batasan yang harus dijaga,”tandasnya.
Pihaknya berharap, PEPC memberikan akses jalan bagi petani disebelah jalur pipa gas agar tidak kesulitan mengangkut hasil panen mereka.
Sementara, JTB Site Office and PGA, Edy Purnomo, mengatakan, sosialisasi ini dilakukan agar masyarakat di Desa Mojodelik mengetahui dan memahami pentingnya keamanan dan keselamatan jalur pipa gas JTB.
“Sosialisasi akan dilakukan secara bertahap,”tukasnya.
Menurutnya, PEPC tidak akan seperti sekarang ini tanpa dukungan masyarakat, Pemerintah Desa, Forkompimcam serta Pemkab Bojonegoro.
“Kami berterimakasih atas dukungannya selama ini,”lanjutnya.
Asst. Manager HSSE (Health, Safety, Security and Environment) PEPC, Feriawan menjelaskan bahwa ada potensi bahaya pada jalur pipa.
“Potensi itu diantaranya yakni kebocoran gas, kebakaran dan ledakan,”tandasnya,
Dia katakan, jika terjadi kebakaran maka bisa berdampak pada kesehatan, keselamatan pekerja dan masyarakat sekitar, lingkungan hidup, serta terhentinya produksi gas dan mengurangi pendapatan nasional.
“Mari bersama-sama menjaga keamanan dan keselamatan jalur pipa lapangan gas JTB,”tegasnya.
Pihaknya meminta kepada masyarakat dengan tidak melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan api, membakar jerami, menanam pohon yang memiliki akar keras, dan tidak melakukan aktifitas yang dapat menimbulkan dampak gesekan maupun goncangan pada jalur pipa. (rin)