Tuban — ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama el-SAL menyelenggarakan sosialisasi mengenai keamanan dan keselamatan jalur pipa minyak Banyu Urip, Kamis (18/07/2024).
Acara ini bertempat di ruang pertemuan salah satu hotel di Kabupaten Tuban dan dihadiri oleh berbagai perwakilan kecamatan, OPD terkait seperti Bapeda, DLH, Dinas Pertanian dan PU SDA, serta perwakilan perusahaan, Perhutani, PDAM, PLN, Telkom, dan masyarakat setempat.
Ketua el-SAL Indonesia, Imam Muqroni, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan keselamatan jalur pipa, khususnya di wilayah Tuban.
“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, seluruh pemangku kepentingan dapat turut serta menjaga keamanan dan keselamatan jalur pipa,” ucapnya.
Imam juga menambahkan bahwa el-SAL Indonesia berperan sebagai mitra ExxonMobil dalam kegiatan ini dan menekankan pentingnya keselamatan dan keamanan jalur pipa yang ada di Kabupaten Tuban.
Penanggung jawab program dari EMCL, Joni Wicaksono, menekankan bahwa pedoman keamanan dan keselamatan jalur pipa minyak Blok Cepu perlu diketahui oleh masyarakat, terutama yang berdekatan dengan fasilitas jalur pipa lapangan Banyu Urip di Kabupaten Tuban.
Menurutnya, keamanan dan keselamatan jalur pipa Banyu Urip merupakan tanggung jawab bersama semua elemen masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang selama ini bersama-sama ikut menjaga objek vital nasional,” ujar Joni.
Jalur pipa minyak Blok Cepu ini membentang sepanjang 72 kilometer (km) dari Lapangan Banyu Urip di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro hingga lepas pantai Palang, Kabupaten Tuban.
Di Kabupaten Tuban, jalur pipa ini melintasi sepanjang 42 km melalui kecamatan Soko, Rengel, Plumpang, Semanding, Widang, dan Palang. (fa/rin)