Energi

ExxonMobil Cepu Limited Sosialisasikan Program Pengelolaan Sampah di Desa Rengel

×

ExxonMobil Cepu Limited Sosialisasikan Program Pengelolaan Sampah di Desa Rengel

Sebarkan artikel ini

ExxonMobil Sosialisasikan Program Pengelolaan Sampah di Desa Rengel, Dorong Pemanfaatan Sampah Bernilai Ekonomi

Suaradesa.co, Tuban – ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama Yayasan Daya Tumbuh Indonesia (YDTI) menggelar sosialisasi program pengelolaan sampah di Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan EMCL dalam mendukung pelestarian lingkungan sekaligus mendorong pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan sampah.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Rengel, Mundir, perwakilan EMCL Joni Wicaksono, serta Ketua YDTI Matahari Hadib.

Dalam sambutannya, Mundir menyampaikan apresiasi kepada EMCL atas kepeduliannya terhadap lingkungan di wilayahnya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak EMCL yang telah mendukung penuh program pemanfaatan sampah di Desa Rengel. Harapan kami, masyarakat bisa terlibat aktif agar sampah tidak hanya menjadi limbah, tetapi juga bernilai ekonomi,” ujar Mundir.

Sementara itu, Joni Wicaksono dari EMCL menyatakan bahwa pihaknya berharap program manajemen sampah di Desa Rengel dapat berjalan optimal dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kesejahteraan warga.

Ia juga mengimbau masyarakat agar turut menjaga keamanan dan keselamatan jalur pipa EMCL yang berada di wilayah desa tersebut.

“Dukungan kami tidak hanya dalam bentuk pelatihan, tetapi juga penyediaan sarana dan prasarana seperti alat pirolisis, mesin pencacah (coper), kolam ikan, serta fasilitas pengolahan sampah lainnya,” jelas Joni.

Senada dengan itu, perwakilan YDTI, Matahari Hadib, menegaskan bahwa program ini menyasar pengolahan sampah organik dan residu agar dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat.

“Kami berterima kasih kepada EMCL yang konsisten mengangkat isu lingkungan dan mempercayakan pelaksanaan program ini kepada YDTI. Harapan kami, program ini bisa menjadi model pengelolaan sampah terpadu di tingkat desa,” pungkasnya.

Dengan sinergi antara perusahaan, lembaga masyarakat, dan pemerintah desa, diharapkan Desa Rengel dapat menjadi percontohan pengelolaan sampah yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.(red)