Suaradesa.co, Bojonegoro – ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama el-SAL Indonesia menggelar sosialisasi keamanan dan keselamatan jalur pipa minyak Banyu Urip yang melintasi wilayah Kabupaten Tuban.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan sosialisasi program pertanian berkelanjutan dan aman, bertempat di salah satu hotel di Tuban.
Sosialisasi dihadiri oleh perwakilan kecamatan yang dilintasi jalur pipa, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas PUPR, Cipta Karya, DLH, Dinas Pertanian, PRKP, serta perwakilan dari Perhutani, PDAM, PLN, Telkom, perusahaan-perusahaan di Tuban, dan masyarakat setempat.
Ketua el-SAL Indonesia, Imam Muqroni, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen untuk menjaga keamanan jalur pipa minyak sekaligus memastikan pertanian di sekitar jalur tetap aman.
“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk turut menjaga jalur pipa ini,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan EMCL, Feni K Indiharti, menyampaikan bahwa pemahaman masyarakat terhadap pedoman keamanan jalur pipa sangat penting, terutama bagi warga yang berada di sekitar fasilitas migas.
“Keamanan dan keselamatan jalur pipa Banyu Urip adalah tanggung jawab bersama,” katanya.
Sebagai informasi, jalur pipa minyak Blok Cepu membentang sejauh 72 kilometer dari Lapangan Banyu Urip di Kecamatan Gayam, Bojonegoro, hingga lepas pantai Palang, Tuban. Di wilayah Kabupaten Tuban, pipa ini melintasi sepanjang 42 kilometer mencakup Kecamatan Soko, Rengel, Plumpang, Semanding, Widang, dan Palang.(red)
