Bali – Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) telah melaksanakan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan PT Sumber Aneka Gas (SAG), anak perusahaan PT Super Energy Tbk, sebesar 12 MMSCFD.
Gas yang diperoleh dari kesepakatan ini akan diproses menjadi Compressed Natural Gas (CNG) dan Liquified Natural Gas (LNG), mendukung pencapaian ketahanan dan bauran energi nasional, serta memperluas penyaluran gas bumi tanpa pipa.
Penandatanganan PJBG ini berlangsung dalam acara International Convention Indonesia Upstream Oil & Gas 2023 (IOG) di Bali pada Rabu, 20 September 2023.
Tanda tangan perjanjian ini dilakukan oleh Direktur Regional Indonesia Timur Pertamina Subholding Upstream, Endro Hartanto, dan Direktur Utama PT Sumber Aneka Gas, Agustus Sani Nugroho.
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, dan Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, turut hadir sebagai saksi penandatanganan tersebut.
“Perjanjian ini mencerminkan komitmen PHE TEJ dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur, terutama mengingat penggunaan CNG yang semakin meluas di sektor ritel dan komersial, termasuk hotel, restoran, dan kafe (Horeka),” kata Direktur Regional Indonesia Timur, Endro, Selasa (10/10/2023).
Endro menambahkan bahwa dengan penyaluran gas tanpa pipa ini, diharapkan pelaku usaha dapat mengakses sumber energi dengan harga yang lebih kompetitif, sehingga bisnis mereka dapat berkembang dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
General Manager Zona 11 Subholding Upstream Pertamina, Muzwir Witarama, menjelaskan bahwa PHE TEJ secara aktif meningkatkan produksi untuk mendukung upaya pemerintah mencapai target produksi minyak sebanyak 1 juta barel per hari.
Upaya tersebut mencakup pengeboran sumur pengembangan Mudi 27 dan Mudi 10 ST2.
“Upaya ini, selain meningkatkan ketahanan energi, juga memberikan kontribusi positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama bagi pelaku usaha di Jawa Timur,” ungkap Wira.(fa/rin)