Ekonomi

Tuban Fashion dan Carnival, Terobosan Dua Komunitas

480
×

Tuban Fashion dan Carnival, Terobosan Dua Komunitas

Sebarkan artikel ini
Perwakilan komunitas Tuban Fashion Community
Perwakilan komunitas Tuban Fashion Community

Tuban – Pemandangan berbeda terlihat di Tuban Abirama pada Sabtu malam (01/06/2024). Ratusan orang memadati ikon baru Kota Tuban tersebut untuk menyaksikan Gelar Cipta Karya Busana, pertunjukan Carnival, serta tari dan musik yang memukau. Antusiasme masyarakat Tuban terpancar jelas dalam acara ini.

Acara tersebut juga menjadi momen pengukuhan komunitas Tuban Fashion Community dan Tuban Culture Festival. Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, hadir bersama kakaknya, Aulia Hany Mustikasari, mengenakan pakaian hasil kreasi batik khas Tuban. Tampak pula Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Dicky Purwanto, Sekda Tuban, Budi Wiyana, dan Kepala Disbudporapar Tuban, Muhammad Emawan Putra, masing-masing hadir bersama istri.

Baca Juga :  Komisi C DPRD Bojonegoro Tanggapi Kenaikan UMK, Dukung Perhitungan Matang di Tengah Tantangan Ekonomi

Gelar Cipta Karya Busana menampilkan 77 karya fashion dan carnival dari 32 desainer. Tema besar acara ini adalah Batik dan Potensi Kabupaten Tuban. Penonton tampak antusias mengabadikan momen tersebut dengan gawai mereka.

Bupati Tuban mengapresiasi tekad kuat untuk melestarikan budaya khas Tuban. Ia menekankan bahwa peragaan busana yang menarik dengan tema batik dan potensi Tuban adalah cara efektif untuk menunjukkan kekayaan budaya daerah ke wilayah lain.

“Anggota grup musik asal Korea Selatan sempat mengenakan batik Gedog, menunjukkan daya tarik internasional batik Tuban,”tukasnya.

Dinas Pemkab Tuban berkomitmen memberikan wadah bagi masyarakat untuk berinovasi dan berkarya. Abirama dijadikan tempat untuk mengeksplorasi potensi diri dan mempromosikan hasil karya.

Baca Juga :  Pastikan Kegiatan Berjalan Tertib dan Lancar, Babinsa Koramil Kapas Bojonegoro Kawal Penyaluran BLT-DD

“Potensi wisata, kuliner, dan kreasi Tuban diharapkan bisa dipromosikan hingga kancah nasional dan internasional,”tambahnya.

Hendra Priyo Hambodo, perwakilan Dinas Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Tuban, menyatakan kesiapan dinas untuk memfasilitasi dan mem-branding batik Tuban agar lebih dikenal luas.

Cheny Fratiwi, perwakilan Tuban Fashion Community, berharap batik Tuban bisa masuk ke semua kalangan dan diolah menjadi berbagai produk fashion. Sementara itu, Arif Wahyudiono dari Tuban Culture Carnival ingin komunitasnya mandiri dalam membuat kostum dan bangga memperlihatkan nilai batik Tuban.(fa/na)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *