Bojonegoro – Di bawah matahari pagi yang mulai meninggi, hiruk-pikuk Pasar Gondang di Kecamatan Gondang, Bojonegoro, menjadi lebih hidup dari biasanya. Teguh Haryono, calon Bupati Bojonegoro nomor urut 1, hadir di tengah-tengah pasar, bukan hanya untuk menyapa, tetapi juga mendengar langsung keluh kesah para pedagang, Kamis (3/10/2024).
Sosok yang dikenal dengan slogan “dekengan rakyat” ini, terus konsisten melakukan blusukan ke berbagai pelosok Bojonegoro. Kali ini, giliran Pasar Gondang yang menjadi tempatnya bertemu langsung dengan masyarakat.
Teguh Haryono ingin mendengar langsung apa yang menjadi permasalahan utama di tengah-tengah kehidupan pasar, sebagai bagian dari upayanya untuk merancang kebijakan yang tepat sasaran.
Berjalan di antara deretan pedagang sayur dan kebutuhan pokok, Teguh Haryono tidak canggung berbincang hangat.
“Rame Bu dagangane, Iki gawe dewe yo?” sapa Teguh kepada seorang pedagang sayur, dengan senyum ramah. Pertanyaan itu langsung dijawab dengan senyum malu-malu oleh sang pedagang, yang tampak senang mendapatkan perhatian dari sosok calon pemimpin daerahnya.
Namun, di balik tawa ringan itu, ada keluh kesah yang mendalam. Siti, salah satu pedagang sayuran, berbicara blak-blakan tentang kondisi pasar yang menurutnya mulai sepi pembeli.
“Ini pembeli agak sepi pak, mohon dicarikan solusinya,” ujarnya, berharap Teguh dapat memberikan solusi konkret bagi keberlangsungan usahanya.
Mendengar keluhan tersebut, Teguh Haryono tidak tinggal diam. Dengan penuh keyakinan, ia menjelaskan bahwa program Bojonegoro Produktif yang diusungnya bersama Farida Hidayati, pasangannya dalam Pilkada 2024, menawarkan solusi yang bisa menjadi angin segar bagi para pedagang.
“Memang pasar Gondang ini agak sepi, tapi InsyaAllah dengan program kita, kita bisa memberi solusi agar geliat pasar ini tetap hidup. Pedagang bisa meningkatkan omset dan penjualan dengan memanfaatkan teknologi digital, nanti ada pelatihan bagi pedagang,” ujar Teguh.
Program Bojonegoro Produktif akan mencakup inkubasi ekonomi kreatif berbasis e-commerce dan penguatan infrastruktur digital, yang diharapkan mampu mendongkrak perekonomian lokal.
Teguh juga menegaskan bahwa pemerintah perlu memberikan pelatihan yang mudah diakses oleh pedagang tradisional, agar mereka bisa mengikuti perkembangan zaman tanpa kehilangan identitas lokal.
Teguh Haryono dan Farida Hidayati, yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Perindo, memang terkenal dengan kesederhanaan dan kedekatan mereka dengan masyarakat.
Setiap kali blusukan, masyarakat selalu menyambut Teguh dengan hangat, seakan kehadirannya menjadi simbol harapan baru bagi Bojonegoro.
Di balik gaya blusukannya, ada kebiasaan yang tak pernah ditinggalkan Teguh, yakni selalu mengawali hari dengan sholat subuh berjamaah bersama warga setempat.
Rutinitas ini menjadi bukti kedekatan spiritualnya dengan masyarakat, yang membuatnya semakin dipercaya sebagai calon pemimpin yang tak hanya peduli, tetapi juga merakyat.
Blusukan di Pasar Gondang ini menjadi salah satu upaya Teguh Haryono untuk terus menyerap aspirasi masyarakat dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil di masa depan benar-benar menjawab kebutuhan Bojonegoro yang terus berkembang.(red)
