Suaradesa.co – Semen Merah Putih FLEXIPLUS mencatat pertumbuhan produksi sebesar 43,8% pada 2024, menunjukkan peningkatan signifikan dalam adopsi semen hijau di Indonesia. Menurut Yoni Irawan, Head of Transformational Sales Semen Merah Putih, lonjakan ini mencerminkan permintaan pasar yang semakin kuat serta komitmen perusahaan dalam menghadirkan produk ramah lingkungan.
Pabrik Semen Merah Putih di Bayah, Banten, telah menerapkan teknologi canggih untuk memastikan produksi berkelanjutan, mendapat pengakuan melalui sertifikasi Industri Hijau dan penghargaan Climate Action Awards dari WCA pada 2023 dan 2024.
Perusahaan terus mendorong penggunaan semen hidraulis sebagai alternatif semen OPC dalam proyek infrastruktur, berkolaborasi dengan mitra utama untuk mempercepat transisi ke bahan bangunan yang lebih ramah lingkungan.
Dengan dukungan inovasi dan teknologi modern, Semen Merah Putih berkomitmen menjaga efisiensi energi dan mengurangi dampak lingkungan dalam proses produksinya.(red)
