Ekonomi

Ribuan Warga Serbu Pasar Murah Disperindag Jatim di Bojonegoro

×

Ribuan Warga Serbu Pasar Murah Disperindag Jatim di Bojonegoro

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co, Bojonegoro – Halaman Kantor Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, berubah menjadi lautan manusia pada Selasa (4/11/2025) pagi.

Ratusan hingga ribuan warga sejak dini hari memadati area yang disulap menjadi pasar murah oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur.

Antusiasme masyarakat begitu tinggi, seiring melonjaknya harga sejumlah kebutuhan pokok dalam beberapa pekan terakhir.

Pasar murah ini dilaksanakan dan diawasi langsung oleh Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Konsumen (UPTPK) Bojonegoro—unit pelaksana Disperindag Jatim—sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan dengan harga lebih terjangkau.

Kasi Pemberdayaan Konsumen dan Pelaku Usaha UPT Perlindungan Konsumen Bojonegoro (Disperindag Prov. Jatim), Nur Rendi Mustiko, mengatakan bahwa kegiatan pasar murah tidak hanya digelar di Kecamatan Bojonegoro, tetapi juga di dua titik lain.

“Selain di Kecamatan Bojonegoro, pasar murah juga digelar di Kecamatan Trucuk dan Balai Desa Mojoranu (Kecamatan Dander). Kami ingin memastikan masyarakat di berbagai wilayah dapat merasakan manfaat kegiatan ini,” ujarnya.

Di pasar murah tersebut, warga dapat membeli sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan telur dengan harga jauh di bawah pasaran.

Selain itu, pelaku UMKM lokal turut dilibatkan, menawarkan berbagai produk unggulan sehingga kegiatan ini tidak hanya membantu pemenuhan kebutuhan warga, tetapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.

Salah satu warga, Eka Yuliati, mengaku sangat terbantu.

“Alhamdulillah, harga di sini jauh lebih murah, terutama telur. Jadi uangnya bisa saya pakai untuk kebutuhan lain,” tuturnya dengan senyum lega.

Warga lain, Suwarni, bahkan sudah mengantre sejak pagi.

“Saya bersyukur bisa beli bahan pokok dengan harga terjangkau. Semoga kegiatan seperti ini sering diadakan,” harapnya.

Melalui program pasar murah, Disperindag Jatim menargetkan langkah ini mampu menjaga daya beli masyarakat serta membantu menekan dampak inflasi di daerah. Kehadiran UMKM juga menjadi bukti sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan ekonomi di tingkat lokal.(fa/him)