Suaradesa.co, Tuban – Tiga anggota Kelompok Ternak Mandiri Barokah yang juga merupakan peternak binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), berhasil mengubah limbah kohe (kotoran hewan) domba sebanyak tiga ton menjadi pupuk kompos. Inovasi ini tidak hanya menguntungkan peternak, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Proses fermentasi kohe domba ini bertujuan untuk menjaga kebersihan kandang, meningkatkan kesehatan ternak, dan mengurangi pencemaran lingkungan. Dengan cara ini, limbah yang biasanya menjadi masalah kini dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos yang bernilai tinggi untuk pertanian.
Melalui program pendampingan dan pelatihan rutin, para peternak binaan BAZNAS dilatih untuk mengelola limbah ternak secara produktif, sehingga mereka dapat menjalankan usaha peternakan yang lebih efisien dan berkelanjutan. Program ini juga bertujuan untuk memberdayakan mustahik, terutama dalam sektor peternakan yang terintegrasi, dengan pendekatan yang ramah lingkungan.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap aspek dalam sektor peternakan, termasuk pengelolaan limbahnya, dapat memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan peternak dan lingkungan. Dengan konsep pemberdayaan ekonomi melalui peternakan, program Balai Ternak BAZNAS menggabungkan perbibitan dan penggemukan ternak, serta mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya petani dan peternak kecil.
Inisiatif ini adalah contoh nyata dari bagaimana zakat dan program pemberdayaan masyarakat dapat berperan dalam menciptakan perubahan positif di sektor ekonomi pedesaan.(red)